TUBAN, Tugujatim.id – Satu kendaraan sepeda motor berhasil diangkat dari dasar sungai Bengawan Solo, Senin (8/11/2021) siang. Kendaraan tersebut berhasil dievakuasi berkat bantuan warga bantaran sungai Bengawan Solo Tuban dengan mengerahkan empat perahu besi yang digunakan tambang pasir warga.
Wakil Komandan operasi tim Basarnas Surabaya, Brian Gautama membenarkan terkait hal itu. Barang bukti saat ini diserahkan pada pihak berwajib untuk dilakukan proses selanjutnya.
“Ya Alhamdulillah tadi bisa mengangkat satu kendaraan bermotor jenis Honda,” ujar Brian usai proses pencarian korban yang masih hilang.
Dia menambahkan, selain proses evakuasi, para Tim SAR Gabungan juga melakukan pencarian mulai titik jatuh laka perahu ini, hingga ke Bendungan gerak, kurang lebih jaraknya 47 kilometer.
“Untuk hari keenam ini, masih ada empat korban yang belum ditemukan alias nihil,” terangnya.
Tak hanya itu, Tim SAR gabungan juga melakukan komunikasi dengan tim potensi SAR di sepanjang aliran Bengawan Solo, hingga muara pintu terakhir air di daerah Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik.
“Kami mohon bantuan dan doa semua masyarakat, apabila mendengar informasi atau melihat korban di sepanjang aliran sungai, bisa dilaporkan ke kita,” terangnya.
Berikut data korban masih dalam proses pencarian:
1. Erma Fitrianti (28), perempuan, asal Desa Semanbung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
2. Sutri (60), perempuan, asal Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban
3. Dedi Sutio Nugroho (25), pria, asal Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban
4. Arifin (29), pria, asal dari Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban