LUMAJANG, Tugujatim.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang H. Anang Ahmad Syaifuddin resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Penyebabnya, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Anang diketahui salah mengucapkan sila ke-4 Pancasila saat demo kenaikan harga BBM pada 7 September 2022. Hal tersebut dia sampaikan saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lumajang yang digelar pada Senin (12/09/2022).
Melalui siaran langsung di akun Facebook DPRD Kabupaten Lumajang diketahui bahwa Anang merasa tidak pantas menjadi seorang anggota wakil rakyat yang tidak hafal teks Pancasila. Di awal rapat, Anang atas nama pribadi mengutarakan niatnya untuk memberikan klarifikasi mengenai insiden yang dia alami serta mengungkapkan pengunduran dirinya dari jabatan yang diemban saat ini.
“Saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari (jabatan) Ketua DPRD Kabupaten Lumajang untuk menjaga marwah DPRD dan untuk memberikan pembelajaran bagi kita semua, bagi siapa pun pemimpin di negeri ini,” ucapnya.
Dalam acara rapat paripurna tersebut, pria kelahiran 1972 itu menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Lumajang dan para anggota DPRD Lumajang. Dia menganggap insiden tersebut tak sepatutnya terjadi. Dengan klarifikasi dan pengunduran dirinya, dia berharap agar kegaduhan ini dapat segera berakhir.
Meski sempat ditolak sejumlah anggota DPRD Kabupaten Lumajang, H. Anang Ahmad Syaifuddin menegaskan, apa yang dilakukannya adalah sebuah bentuk tanggung jawab dari kesalahannya sendiri. Dia juga mengatakan, keputusan tersebut murni datang dari dirinya sendiri. Tak ada pihak yang memengaruhi ataupun menekannya untuk mundur dari jabatannya.
Untuk diketahui, rapat paripurna yang dipimpin Anang tersebut dilaksanakan untuk membahas APBD tahun anggaran 2022.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang juga hadir untuk memberi sambutan pada acara tersebut mengajak para hadirin bersama-sama melafalkan Pancasila. Dia mengatakan dirinya telah memimpin kesalahan yang menurutnya tidak sengaja diperbuat oleh rekan sekaligus sahabatnya, Anang Ahmad Syaifuddin.
“Kami semua telah membayar atas kesalahan, kekhilafan, yang tentu tidak sengaja dilakukan oleh sahabat saya, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, sahabat Anang Ahmad Syaifuddin. Saya bupati Lumajang, memimpin membayar kekhilafan itu kepada masyarakat Kabupaten Lumajang,” ujarnya.
Usai memberikan sambutan yang sangat singkat, Thoriq langsung menghampiri dan memeluk Anang. Suasana gedung rapat pun diiringi haru. Terlihat beberapa hadirin meneteskan air mata.
Hal ini pun memicu reaksi dari masyarakat luas, terutama masyarakat Lumajang sendiri. Tak sedikit masyarakat yang merasa malu, tapi ada juga yang memberi semangat untuk Anang dan para anggota DPRD Kabupaten Lumajang. Meski dianggap telah melakukan kesalahan, sosok Anang dipandang sebagai panutan yang baik oleh masyarakat.