SURABAYA, Tugujatim.id ─ Kuliah tidak hanya sebatas kegiatan belajar, tapi juga mempersiapkan mahasiswa sebelum masuk dalam bursa kerja. Salah satu cara untuk mempersiapkannya, yakni dengan mengikuti program magang. Dan ITTelkom Surabaya adalah salah satu kampus yang optimistis bisa mewadahi mahasiswanya untuk siap bekerja. Sebab, ITTelkom melepas mahasiswanya untuk berangkat program magang pada Selasa (29/06/2021).
Acara peresmian program magang mahasiswa ini diselenggarakan melalui Zoom yang bertajuk “Kick Off Kerja Sama Magang ITTelkom Surabaya dan TReg V di Telkom Witel Denpasar” digelar untuk melepas 36 mahasiswa untuk magang selama enam bulan di Bali.
“Kami di ITTelkom Surabaya memiliki beberapa program seperti pemata sakti KMMB, Career Development Center, Tracer Study dan Integrated Telkom Education Center (ITEC) untuk mempersiapkan mahasiswa kami siap bekerja. Kick off sekaligus menunjukkan bahwa kampus ITTelkom Surabaya memang mempersiapkan mahasiswanya tidak hanya untuk belajar, tapi juga siap bekerja. Jadi saat masuk dalam dunia kerja, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan,” jelas Rektor ITTelkom Surabaya Tri Arief Sardjono dalam sambutannya.
Acara ini dihadiri oleh jajaran Rektorat ITTelkom Surabaya, yaitu Rektor ITTelkom Surabaya Tri Arief Sardjono, Wakil Rektor I Dr Bambang Lelono Widjiantoro ST MT, Wakil Rektor II Agus Sulistya ST MSc PhD, dan Wakil Rektor III Ir Tri Agus Djoko Kuntcoro MT. Sementara itu, perwakilan dari TReg V dihadiri langsung oleh Pontjo Suharwono selaku EVP Telkom Regional 5 Jatim, Bali Nusra Pgs SM HC Setyaji Nawandono, Bayun Royong Rohadi selaku GM Witel Denpasar, Komang Widyana Karang selaku GM Witel Surabaya Selatan, dan Putro Dewanto selaku GM Witel Surabaya Utara.
“Hari ini adalah hari yang sangat membanggakan untuk saya secara pribadi dan tim Witel Denpasar bisa bersinergi, di mana apa yang dibutuhkan oleh industri bisa dipenuhi oleh ITTS seperti botol ketemu tutup. Sebab, jika saya bercerita tentang SDM, lebih banyak yang pensiun dibandingkan yang diterima. Bahkan, jumlahnya semakin turun sementara, padahal pekerjaan semakin banyak. Ini juga yang mengakibatkan ketidaknyamanan dalam bekerja,” bebernya.
“Di awal 2021 lalu, kami berdiskusi mengenai penurunan jumlah SDM dan apa yang harus dilakukan. Ada lima rencana yang kami jajaki, salah satunya adalah mengajak teman-teman di pendidikan, khususnya yang berafiliasi dengan Telkom, untuk membantu menyeimbangkan beban dan kebutuhan perusahaan. Ternyata teman-teman di ITTS sangat welcome dengan apa yang kami kerjakan dan lakukan,” jelasnya.
Melalui program magang ini diharapkan dapat pula disaring talenta-talenta yang memenuhi persyaratan untuk berlanjut bekerja di wilayah cakupan Telkom Regional V, baik di Surabaya, Bali, maupun Nusa Tenggara.
Nantinya mahasiswa magang dari ITTelkom Surabaya ini akan diberangkatkan menggunakan armada bus khusus yang sudah menggunakan prokes serta ditempatkan secara menyebar di area yang berbeda sesuai kebutuhan di Witel Denpasar. Selain itu, mereka akan disediakan akomodasi tempat tinggal selama magang berlangsung serta tes antigen secara rutin untuk memastikan kesehatan para mahasiswa di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
“Kami tanggung tempat kos maupun kontraknya secara gratis. Kami juga akan menempatkan rekan-rekan ini di area berbeda. Intinya, mahasiswa magang di ITTS punya value dan pengalaman kerja, tambahan belajar, tambahan knowledge, dan teman-teman bisa menghayati ketika masuk ke dunia kerja, tidak kaget lagi. Jadi, varian untuk bekerja sangat lebar,” imbuh Pontjo.
Pengiriman mahasiswa ke Telkom Bali juga merupakan harapan agar mahasiswa ITTelkom Surabaya dapat memberikan warna, baik di Witel Denpasar maupun sekitar Denpasar sebagai bagian dari usaha “Bali Bangkit”. Memasuki acara inti, EVP TReg V meresmikan program magang ini yang diikuti oleh tepuk tangan dari semua peserta yang hadir.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim ‘Kick Off Kerja Sama Magang ITTS & TReg V di Witel Denpasar’ saya mulai,” ucap Pontjo dalam meresmikan acara magang.