PASURUAN, Tugujatim.id – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah meriset semak mentigi sebagai alat mitigasi pencegahan kebakaran Gunung Bromo.
Semak mentigi sendiri merupakan salah satu tanaman endemik yang tumbuh di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Tanaman Mentigi atau Vaccinium varingiaefolium ini ternyata relatif mampu bertahan dari kebakaran padang rumput di kawasan Gunung Bromo. Di tengah kebakaran Gunung Bromo yang menghanguskan lebih dari 504 hektare, sejumlah lokasi yang ditumbuhi semak mentigi ternyata justru tidak ikut tersulut api.
Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian LHK, Prof Dr Satyawan Sudiatmoko menyebut tanaman mentigi sebagai salah satu spesies tanaman yang tahan bakar.
“Banyak semak dan tanaman-tanaman endemik yang terbakar di Bromo, tapi ada spesies yang relatif tahan bakar, yaitu mentigi,” ucap Satyawan usai meninjau lokasi titik awal kebakaran Bromo di Bukit Teletubies, pada Jumat (15/9/2023).
Satyawan menyebut bahwa pihaknya bersama Balai Besar TNBTS akan melakukan riset lebih lanjut terhadap semak mentigi ini. Semak mentigi ini akan diteliti apakah bisa berpotensi menjadi sekat bakar. Pasalnya, kebakaran Gunung Bromo cepat meluas akibat tidak banyaknya sekat bakar di kawasan TNBTS. Sehingga titik-titik api cepat menyebar luas ketika diterpa angin hingga ke tiga kabupaten di sekitar Bromo.
“Kita akan riset semak mentigi jadi alat mitigasi, nanti kita buat rekayasa untuk mengurangi kebakaran yang tidak bisa dikendalikan,” ungkapnya.
Sebelumnya, kebakaran Gunung Bromo ini awalnya terjadi di wilayah Padang Savana Bukit Teletubies di Kabupaten Probolinggo, sejak Rabu (6/9/2023) siang. Kebakaran kawasan TNBTS ini meluas hingga ke Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan. Dampaknya memukul sektor wisata karena selama sepekan lebih kawasan TNBTS ditutup untuk wisatawan.
Kebakaran dipicu oleh flare yang digunakan untuk aktivitas prewedding. Polisi telah menetapkan manajer wedding organizer sebagai tersangka.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti