MALANG, Tugujatim.id – Komunitas Tangan di Atas (TDA) Malang memiliki jargon “KolaborAksi Untuk Negeri”. TDA yang berdiri sejak 2006 itu telah melahirkan pengusaha pengusaha sukses dan tangguh.
“Kalau memulai usaha, niatkan sebagai jalan kebaikan. Misalnya saya ingin orang tua dan keluarga bangga, bahagia, meningkatkan ibadah lebih baik lagi, bisa memberikan sesuatu kepada orang lain,” ujar Ketua TDA Malang, Rendra MS.
Hal itu dia ungkapkan dalam bincang bincang live Instagram dengan tugumalang.id, Rabu (2/6/2021). Dia juga mengungkapkan, niat yang baik akan mendapatkan jalan yang dipermudah pula.
“Itu yang harus tertanam dalam niat kita, insyaallah Allah akan memberikan jalan dari arah yang tidak disangka sangka. Jadi bermimpilah yang kuat, yakin dengan pertolongan Allah, yakin dengan kemampuan kita,” imbuhnya.
Disebutkan, komunitas TDA juga mengedepankan Kelompok Mentoring Bisnis (KMB) dalam menciptakan pengusaha yang tangguh dan berdaya saing tinggi.
“Jadi senior TDA atau yang sudah berhasil, misalnya bidang kuliner, harus membawahi 5 atau 7 anggota TDA yang baru memulai atau yang usahanya masih belum ramai,” tuturnya.
Dalam menciptakan pengusaha tangguh, TDA menerapkan nilai nilai yang tetap dijunjung tinggi dalam belajar berwirausaha.
Di antaranya, nilai silaturahmi yaitu dengan bergabung ke TDA dengan niat yang baik. Sehingga dapat menciptakan kolaborasi yang baik antar pengusaha.
“Kemudian nilai integritas, jadi anggota TDA harus menjaga kejujuran, tranparan, amanah, komitmen, dan adil. Tak hanya nilai-nilai TDA, nilai-nilia bisnis dan kerjasamanya juga harus menjunjung tinggi integritas,” paparnya.
Nilai TDA selanjutnya, berfikir terbuka yaitu belajar dengan terus menerus, berkelanjutan dan mengembangkan kreativitas. Selain itu juga harus konsisten dalam belajar sehingga kegiatan mentoring bisa maksimal.
“Kemudian nilai orientasi dalam tindakan, jadi juga harus solutif, konsisten. Terakhir, keseimbangan dalam hidup, jadi materi sosial dan spiritual harus seimbang. Sehingga bisa sukses mulia, sukses dunia dan akherat,” paparnya.