SURABAYA, Tugujatim.id – Banyak nelayan yang merasa gelisah tatkala laut sedang surut. Kegiatan mencari ikan menjadi terhambat, perahu terjebak lumpur di pinggiran laut, nelayan kepayahan mendorong rakitnya agar sampai ke tengah laut.
Dari kecemasan itu, Sekretaris Fraksi PDIP Perjuangan Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am selaku Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya membuat project bernama ‘Dermaga Apung’. Bakal dibangun di Kawasan Bulak Surabaya, fungsinya untuk memudahkan nelayan mencari ikan saat cuaca laut sedang surut.
“Sejauh ini nelayan juga mengeluh pada kami, gimana kalau surut, sandar perahu di pinggir, sehingga tidak bisa melaut. Sehingga lumpur hampir ada 1 meteran. Saya coba komunikasi dengan ahli, saya kunjung ke Bawean ada dermaga apung,” terang Ghoni saat ditemui Tugu Jatim di Jalan Kalisari Timur, Sabtu malam (01/05/2021).
Selain itu, Ghoni juga menegaskan bahawa gagasa itu muncul dari beragam pembangunan pesat yang ada di Kawasan Bulak Surabaya. Misalnya, seperti Taman Suroboyo. Terlebih, kesejahteraan nelayan juga masih kurang.
“Gagasan ini sebetulnya, berawal dari pembangunan di Kawasan Bulak luar biasa. Sebut saja, ada Taman Suroboyo, ada pun jembatan, kurang apa coba? Sekarang kurang berapa persen? Masih 20 persen saja kesejahteraan masyarakat atau komunitas nelayan,” imbuhnya.
Ghoni mendapat ide terkait project ‘Dermaga Apung’ dari Bawean. Namun, Ghoni berencana menduplikasi, mengembangkan dan menerapkan pembangunan itu untuk nelayan di Kawasan Bulak Surabaya.
“Akhirnya, paling tidak sisi baiknya bisa menduplikasi dan bisa implementasi di sini. Berarti bisa menampung warga sekitar untuk bekerja dengan maksimal, itu pakai fiberglass bisa dicetak dengan baik,” jelasnya.
Untuk anggaran yang diperlukan dalam pembangunan ‘Dermaga Apung’ itu, perlu mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar. Berbeda jauh, tambah Ghoni, dari anggaran pembuatan jembatan yang bisa meraup hingga ratusan miliar.
“Seandainya pakai jembatan, bisa habis ratusan miliar. Kalau dermaga apung hanya Rp 2 miliar. Kalau surut nelayane kasihan, saya tidak berorientasi apa-apa, saya cuma berorientasi pada rakyat,” pungkasnya.