MALANG, Tugujatim.id – Komunitas sosial Anak Bangsa terus menebar kebaikan. Kali ini mereka memberikan kebahagiaan kepada korban Tragedi Kanjuruhan yang memilukan pada 1 Oktober 2022. Karena meninggalkan kepedihan yang mendalam, mereka mengajak para korban untuk melakukan trauma healing di Wisata Jatim Park 2, Kota Batu, Kamis (17/11/2022).
Tragedi itu tidak hanya menimbulkan luka fisik, batin dari korban serta keluarga Tragedi Kanjuruhan juga terguncang. Melihat hal ini, Komunitas Sosial Anak Bangsa memberikan trauma healing bagi anak-anak yang merupakan korban dari tragedi tersebut.
Agenda jalan-jalan ini adalah salah satu upaya trauma healing yang bertujuan untuk menghibur dan menceriakan anak-anak yang menjadi korban dari insiden tersebut. Mereka terlihat menikmati rekreasi hari itu.
Salah satu anggota dari Komunitas Sosial Anak Bangsa, Yuni Kartikasari mengatakan, ada 110 peserta yang ikut dalam kegiatan trauma healing tersebut. Dia merinci, peserta korban Tragedi Kanjuruhan sebanyak 60 orang dan pendamping korban 20 orang. Ada pula 2 peserta penyandang disabilitas, 2 anak pejuang kanker, dan 2 anak korban kekerasan seksual. Sisanya merupakan para relawan yang turut hadir mendampingi.
Perempuan yang akrab disapa dengan Bu Yuyun itu juga mengatakan, para peserta terlihat menikmati kegiatan jalan-jalan itu. Bahkan, mereka bermain-main sekitar 4 jam lamanya. Diketahui, peserta yang mengikuti trauma healing adalah anak usia sekolah. Peserta yang paling kecil pun masih usia PAUD.
“Kami nggak ke tempat lain karena ada beberapa korban yang pakai kursi roda dan kruk. Takutnya mereka capek, waktu di Jatim Park 2 tadi hampir 4 jam,” tuturnya.
Tidak hanya melakukan trauma healing dalam bentuk jalan-jalan, Komunitas Sosial Anak Bangsa yang telah berdiri selama 15 tahun ini juga memiliki banyak agenda lain. Saat ini, komunitas yang berpusat di Kota Malang ini diamanahi untuk menyampaikan bantuan kepada para korban yang terdampak Tragedi Kanjuruhan.
Materi serta mental support diberikan kepada mereka yang membutuhkan bantuan. Hingga saat ini, komunitas yang bergerak di bidang sosial ini juga masih terus mendampingi para korban. Bantuan pun terus diulurkan.
“Beberapa waktu setelah kejadian, kami diberikan support berupa donasi uang untuk berobat. Dan sampai sekarang masih mendampingi beberapa orang ke rumah sakit. Hari ini (17/11/2022) ajak jalan-jalan untuk trauma healing korban Kanjuruhan usia sekolah,” papar Bu Yuyun.
Tak berhenti di situ saja, mereka juga akan memberikan alat bantu seperti kursi roda dan kacamata untuk korban yang membutuhkan. Untuk mereka yang masih trauma dan sulit untuk diajak berobat, para relawan senantiasa memberi motivasi supaya korban tidak lagi enggan mendapat perawatan medis. Ke depannya juga terdapat agenda pemberian beasiswa bagi para korban.
Jika mengenal atau mengetahui korban dari Tragedi Kanjuruhan dari Malang Raya yang membutuhkan bantuan, Anda dapat menghubungi Komunitas Sosial Anak Bangsa. Anda juga dapat terlibat langsung dalam penyerahan bantuan. Semoga para korban dapat segera pulih dari trauma dan kembali berbahagia.