TUBAN, Tugujatim.id – Bayi mungil berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di depan garasi truk warga Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, mendapatkan perawat medis di rumah sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Keosma Tuban. Perawatan ini diberikan karena kondisi bayi yang ditemukan pada Selasa (4/1/2022) Malam itu sempat membutuk,
Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tuban, Eko Julianto. Dia mengatakan bahwa bayi tampan nan menggemaskan itu masuk rumah sakit pada Rabu (5/1/2022) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
“Kondisi kemarin sempat tidak membaik. Ada panas dan sesaknya,” ungkap Eko lewat sambungan telepon kepada Tugujatim.id, Kamis (6/1/2022).
Eko, sapaan akrabnya, menambahkan sebenarnya bayi sempat mau dibawa ke UPT Pelayanan sosial Asuhan Balita (PSAB) Sidoarja untuk dilakukan perawatan lebih lanjut. Sebab statusnya masuk anak negara, yakni anak yang belum memperoleh jaminan dari orang tua atau lembaga yang bertanggung jawab terhadap masa depan anak.
“Di sana fasilitasnya lengkap, agar mendapatkan perawatan maksimal di sana. Sampai menunggu ada yang mengadopsinya,” terangnya.
Kondisi menurunnya kesehatan bayi ini juga dibenarkan humas RSUD dr R Keosma, Cita Suryawiati.
“Sejak datang di IGD, bayi mengalami panas dan gangguan nafas. Sampai tadi masuk di Ruang Lily masih membutuhkan oksigen,” sambung Cita Suryawiati.
Cita, panggilan akrabnya, menambahkan bahwa pasien masuk rumah sakit rekomendasi dari Dinas Sosial Kabupaten Tuban. Dari pemeriksaan medis yang dilakukan, ada retaksi di bagian dada. Sehingga sampai saat ini masih terpasang selang oksigen.
“ Alhamdulilah saat ini keadaan sudah membaik, dan suhunya sudah stabil,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Tuban, heboh pada Selasa malam (04/01/2022). Mereka menemukan sosok bayi laki-laki mungil di depan rumah warga.
Peristiwa yang mengegerkan warga tersebut secara sengaja diabadikan dan diteruskan dari grup ke grup media sosial. Kejadian itu pun dibenarkan Sekretaris Desa setempat, Ahmad Khoirul Ghufron.
Dia mengatakan, informasi yang didapatkan bayi laki-laki yang diduga sengaja dibuang tersebut ditemukan di depan rumah pasangan suami istri Joni dan Karmini.