TUBAN, Tugujatim.id – Konflik Rusia versus Ukraina masih berlangsung hingga saat ini. Kondisi ini dikhawatirkan berdampak pada sejumlah negara yang memiliki kerjasama dengan kedua negara tersebut.
Indonesia termasuk negara yang memiliki kerjasama dengan salah satu negara berkonflik itu, dalam hal ini PT Pertamina yang memiliki kerjasama dengan perusahaan minyak dan gas bumi (Migas) asal Rusia bernama Rosneft. Kerjasama ini terkait investasi kilang Grassroot Rivenery (GRR) di Tuban.
Anggota Komisi VII DPR RI Tuban, Ratna Juwita Sari, menyebutkan sampai saat ini belum ada wacana penundaan dari Rosneft. Pihaknya tetap optimis pembangunan kilang minyak itu sesuai target yakni 2026.
“Insyaallah akan tetap sesuai target awalnya,” ungkap Ratna, sapaan akrabnya, kepada awak media, Kamis (10/3/2022).
Sementara itu, proses land clearing juga terus berlanjut. Hingga saat ini sudah sampai tahapan keempat dari rencana target yang ada. Di tahun ini sudah dilakukan proses pembangunan.
“Kalau tidak ada halangan. Tahun ini sudah mulai dibangun,” ungkapnya.
Pihaknya berharap dari konflik antar dua negara itu segera ada titik temu. Entah siapa yang akan menjembatani sebab dampaknya tak hanya dirasakan oleh kedua negara yang berkonflik, tapi semua juga mendapatkan imbasnya.
“Eta sekarang saatnya berkolaborasi. Bukan zamannya peperangan. Itu kalau menurut saya loh,” tandasnya.
Sebatas diketahui, proyek kilang GRR Tuban merupakan program pembangunan kilang minyak baru yang terintegrasi dengan kilang petrokimia guna mewujudkan ketahanan energi negeri.
Selain produk BBM, kilang GRR Tuban bertujuan menghasilkan produk petrokimia sebesar 2.820 kilo ton per tahun serta paraxylene sebesar 1.300 kilo ton per tahun.
Sebagai proyek strategis, kilang GRR Tuban diproyeksikan menjadi salah satu kilang terbesar Indonesia dan menghasilkan produk BBM berkualitas seperti Gasoline, Diesel, dan Avtur hingga 229 ribu barel per hari.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim