Kongres Luar Biasa Askab PSSI Kabupaten Pasuruan Ricuh dan Berujung Deadlock

Masalah Administrasi

pssi pasuruan tugu jatim
Ricuh mewarnai Kongres Luar Biasa (KLB) Askab PSSI Pasuruan, pada Jumat (19/5/2023) kemarin. Foto: dok warga

PASURUAN, Tugujatim.id Suasana ricuh mewarnai Kongres Luar Biasa (KLB) Askab PSSI Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Jumat (19/5/2023). Akibatnya, kongres pemilihan Ketua Askab PSSI Kabupaten Pasuruan baru ini pun berakhir deadlock.

KLB ini digelar di Gedung Serbaguna, bekas kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan, di Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.

Sejak dimulai pukul 15.00 WIB, kongres tersebut sudah berjalan panas. Suasana mulai memanas ketika saat panpel kongres mengroscek berkas administrasi delegasi voters. Ditengarai di antara para voters dari sejumlah klub ada kesalahan administrasi ganda delegasi.

“Karena ada ganda delegasi, sebelum pimpinan sidang mulai, kami kroscek,” ucap pimpinan sidang dari Asprov PSSI Jatim, Miko Agus Pribadi, pada Sabtu (20/5/2023).

Miko menyebut ada tiga klub yang delegasinya ganda. Di antaranya Klub Arga Putra, Klub Suropati, dan Klub Harimau. Namun ketika panpel baru mengkroscek klub Arga Putra, mulai terjadi polemik. Adu argumen antar para voters, anggota Komite Pemilihan (KP), hingga pimpinan sidang. Bahkan ada peserta yang sempat emosi menggebrak meja. Kongres pun sempat terhenti sementara.

Hingga petang, sidang Kongres Askab PSSI Kabupaten Pasuruan ini pun belum memunculkan keputusan siapa yang layak ketua. Antara dua kandidat kuat, yakni Suryono Pane dan Udik Djanuantoro. “Sidang terpaksa dihentikan dan berakhir deadlock,” ungkapnya.

Di sisi lain, Pengurus Asprov PSSI Jatim, Cholid Ghoromah menyayangkan deadlock itu. Menurutnya, yang jadi korban akibat deadlock adalah pelatih, pemain, hingga wasit. “Apalagi mau Porprov sebentar lagi, kan kasihan pembinaannya yang dikorbankan,” ucapnya.

Pihaknya juga akan melakukan pembahasan keberlanjutan nasib kepemimpinan Askab PSSI Kabupaten Pasuruan ke tingkat sidang Executive Commite (Exco) Asprov PSSI Jatim. Pasalnya, carut marut administrasi dalam pemilihan calon ketua Askab PSSI Kabupaten Pasuruan harus segera dibenahi.

“Kami bakal rapatkan di exco bagaimana kelanjutan askab ini, sarut marut administrasinya harus dibenahi,” pungkasnya.