TUBAN, Tugujatim.id – Konser ricuh pembukaan Porkab VII Tuban 2022 yang menghadirkan band papan atas ibu kota berujung ricuh. Akibat kejadian tersebut, belum diketahui secara pasti jumlah korban luka-luka di alun-alun, Selasa malam (13/12/2022).
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat ditanya terkait kejadian itu, dia memilih tidak berkomentar dan meninggalkan awak media menuju kantor Pemkab Tuban.
“Kalau ini ditulis bentar dulu ya,” ujar Bupati Lindra usai konser ricuh Pembukaan Porkab VII Tuban yang dibubarkan secara paksa oleh polisi.
Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya saat di lokasi depan Kantor Pemkab Tuban memilih bersikap yang sama dengan bupati Tuban. Mantan Kapolres Sumenep ini justru melemparkan pertanyaan ke bupati.
“Sudah wawancara Mas Bupati belum? Kalau belum wawancara, beliaunya dulu,” ucap Rahman kepada awak media yang berusaha mengonfirmasi kejadian ini. Keduanya kompak memilih untuk tidak berkomentar terkait peristiwa itu.

Diberitakan sebelumnya, insiden saling adu jotos para penonton mewarnai konser pembukaan Porkab VII Tuban di alun-alun, Selasa malam (13/12/2022). Akibatnya, acara yang menghadirkan Band Naff asal Ibu Kota Jakarta ini harus dihentikan.
Setelah kericuhan besar terjadi di sebelah barat panggung utama, konser pembukaan Porkab VII Tuban memang terpaksa dihentikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Entah apa penyebab aksi saling adu jotos antar penonton itu. Kepolisian terpaksa menghentikan konser yang berjalan setelah Naff menyanyikan beberapa lagu.
Konser pun terpaksa dibubarkan petugas karena terjadi kericuhan. Terlihat pada saat adu jotos, petugas mengamankan beberapa pemuda yang diduga memprovokasi keributan itu. Setelah kericuhan mereda dan kondisi berangsur normal, beberapa pemuda yang sebelumnya diamankan dilepaskan kembali oleh petugas.