BATU, Tugujatim.id – Akhirnya korban banjir bandang di Kota Batu menjalani trauma healing. Penanganan pasca bencana banjir bandang yang melanda sebagian besar wilayah Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, itu diberikan Polres Batu kepada para korban, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, pada Rabu (10/11/2021).
Selain pembersihan material, penanganan juga fokus terhadap pemulihan psikologis korban bencana. Dipetakan ada sekitar 600 warga yang rentan terkena masalah kesehatan dan gangguan psikologis.
Ratusan warga rentan tersebut tersebar di 3 titik di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Ada di Dusun Keliran, Dusun Buludendeng, dan Dusun Gintung. Untuk kategorinya, dari balita, ibu hamil rentan, hingga lansia yang membutuhkan penanganan.
Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan ikut terjun langsung memberikan trauma healing kepada warga terdampak air bah di lokasi pengungsian pada Rabu (10/11/2021).
Pria yang akrab disapa Yogi tersebut tampak sabar dan telaten mengajak komunikasi para warga korban bencana. Menurut Yogi, trauma healing, khususnya kepada anak-anak, sangat dibutuhkan di masa seperti ini.
“Untuk anak-anak diajak bermain dan menggambar. Kenapa? Karena anak-anak ini kan susah untuk mengartikulasikan perasaannya sehingga perlu trik khusus,” ujar Yogi.
Tidak hanya untuk anak-anak saja, untuk orang dewasa juga dilakukan trauma healing oleh Tim Trauma Healing dari Polres Batu.
“Trauma healing juga untuk orang dewasa agar bisa segera melupakan kejadian yang meninggalkan trauma ini. Bagaimana tidak? Ada yang ditinggalkan keluarganya dan lain-lain,” kata dia.
Selain itu, untuk kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, hingga balita juga sudah disiapkan fasilitas kesehatan di sejumlah RS rujukan seperti RS Baptis, RS Prasetya Husada, RS Hasta Brata, RS Punten, dan RSIA Haji.
”Sejauh ini, upaya penanganan terus dilakukan. Sekarang kami fokus pemulihan psikologis korban bencana dan mencari penyebab banjir,” ujarnya.