MALANG, Tugujatim.id – Korban tragedi Kanjuruhan kembali bertambah. Salah satu korban luka yang dirawat di RSSA Malang dinyatakan meninggal dunia, pada Minggu (23/10/2022), pukul 22.30 WIB.
Dia adalah Farza Dwi Kurniawan (20), warga Jalan Sudimoro Utara, Kota Malang. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu, menjadi korban jiwa ke-135. Dia disemayamkan di TPU Sudimoro, pada Senin (24/10/2022) pagi.
Tampak para pelayat mengiringi Farza menuju peristirahatan terakhirnya. Tangis keluarga besar Farza juga mewarnai proses pemberangkatan menuju pemakaman.
Seusai pemakaman, Paman Farza, Arifin Candra mengatakan bahwa kondisi keponakannya itu sempat dinyatakan membaik. Namun kemudian kondisinya menurun drastis hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
“Kondisi terakhir kemarin jam 12 (siang) itu katanya masih membaik, tidak ada keluhan. Kemudian katanya jam 2 ngedrop. Lalu sempat ada penanganan khusus,” ucapnya, dengan mata berkaca-kaca.
Candra mengatakan, Farza sudah menjalani perawatan di RSSA Malang sejak peristiwa malam kelam itu. Dia tak menyangka keponakannya akan berpulang secepat itu.
Dia mengenal Farza adalah sosok yang pendiam dan rajin. Candra mengatakan, keponakannya baru pertama menonton pertandingan sepak bola secara langsung di Stadion Kanjuruhan. “Anaknya pendiam, gak pernah keluyuran. Dia baru kali ini nonton Arema FC. Dia nonton sama teman kampung, bersama sekitar sembilan orang. Teman-temannya baik-baik aja,” tandasnya.