PASURUAN, Tugujatim.id – Sofi’i (23), korban pembacokan diduga oleh komplotan begal di Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, masih dalam perawatan intensif di RSUD Bangil. Warga Dusun Krajan, Desa Krengih, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan tersebut kondisinya kritis akibat luka berat di kepala dan tangan kirinya.
Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti menyatakan bahwa hingga kini, pihaknya belum bisa meminta keterangan korban karena terkendala kondisi kesehatan korban. “Korban masih belum bisa dimintai keterangan dan dikonfirmasi,” jelasnya, pada Sabtu (07/1/2023).
Polisi masih terus menyelidiki kasus dugaan perampasan sepeda motor secara sadis di seberang Masjid Agung Rembang tersebut. Polisi memeriksa CCTV masjid dan meminta keterangan warga sekitar. “Kita masih dalam upaya mengungkap kedua pelaku,” jelasnya.
Kades Krengih, Fairizi menyatakan bahwa kondisi korban masih lemah dan tidak bisa diajak komunikasi. Bahkan korban harus menjalani operasi akibat luka bacok di kepala dan tangannya. “Tadi malam saat dibawa ke rumah sakit masih sadar. Ini lagi proses operasi di rumah sakit,” jelasnya.
Warga di sekitar lokasi kejadian, Shobirin (39) mengaku resah dengan adanya kejadian perampasan sepeda motor dengan cara sadis di Kecamatan Rembang.
Ia berharap pihak berwajib bisa segera mengungkap para pelaku. “Semoga aparat kepolisian dibantu Muspika Rembang segera menangkap pelaku supaya tidak ada korban-korban lainnya,” ucapnya.
Sebelumnya, Sofi’i dibacok diduga oleh komplotan begal di seberang Masjid Agung Rembang, Kecamatan Rembang, pada Jumat (6/1/2023).
Sofi’i didatangi dua pria saat duduk di atas motornya. Lalu ia dibacok dengan parang di bagian kepala, tangan kiri, dan jari kanan. Dua pria tersebut lalu membawa kabur motor Honda Beat bernopol N 2071 TCN miliknya.