PASURUAN, Tugujatim.id – Korban rombongan pensiunan guru SMP 8 Kota Pasuruan yang meninggal akibat kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo KM 438.500 B, Kecamatan Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, bertambah jadi 7 orang. Dua orang pensiunan guru SMP 8 bernama Sri Sapta Siwi Fajarsasi, 62, warga Perum Sekar Indah 1, Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo; dan Jajuk Indra Supartini, 62, warga Jalan Patiunus, Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit.
Kepala SMP 8 Kota Pasuruan Mudayani membenarkan kabar meninggalnya dua korban rombongan pensiunan guru tersebut dalam kecelakaan maut. Menurut dia, dua pensiunan guru tersebut meninggal pada Minggu (25/09/2022).
“Kami mendengar kabar kalau Ibu Sri Saptasiwi meninggal kemarin pagi, kemudian malam harinya Ibu Jajuk dikabarkan meninggal,” ujar Mudayani saat dikonfirmasi pada Senin (26/09/2022).
Mudayani menjelaskan, sebelumnya dua pensiunan guru itu sempat beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, dalam perkembangannya kondisi kesehatan mereka kritis tak kunjung membaik.
“Dua pensiunan guru ini memang sempat dirawat dalam kondisi kritis. Namun, kami sangat sedih karena mendapat kabar mereka meninggal dunia,” ungkapnya.
Kini total jumlah korban akibat kecelakaan minibus rombongan pensiunan guru yang menabrak truk di tol Semarang-Solo tersebut bertambah menjadi 7 orang. Rincian korban rombongan pensiunan yang meninggal seorang sopir bernama Mochamad Iqbal Lazuardi, 27; seorang suami pensiunan guru bernama Santoso , 67; seorang guru aktif SMP 8 Kota Pasuruan bernama Evi Kristina, 47; dan 4 pensiunan guru bernama Arifah, 63; Tutik Wahyuni, 60; Sri Sapta Siwi Fajarsasi, 62; dan Jajuk Indra Supartini, 62.
“Kami dari pihak sekolah merasa sangat kehilangan dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya para korban,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut minibus Elf rombongan pensiunan guru asal SMP 8 Kota Pasuruan itu terjadi pada Sabtu dini hari (24/09/2022), pukul 04.00 WIB. Kecelakaan terjadi diduga akibat sopir minibus mengantuk dan menabrak bagian belakang truk di Tol Semarang-Solo KM 438.500 B, Kecamatan Ungaran, Semarang, Jawa Tengah.