JAKARTA, Tugujatim.id – Kota Pasuruan di Jawa Timur menjadi peringkat pertama dalam kategori peningkatan indeks pencegahan korupsi Monitoring Center of Prevention (MCP). Atas capaian tersebut, KPK RI memberikan penghargaan sebagai apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan.
Penghargaan tersebut diberikan KPK kepada Wali Kota Pasuruan, Syaifullah Yusuf, saat peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia, di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Jumat (09/12/2022) lalu.
Nilai Indeks pencegahan korupsi MCP Kota Pasuruan naik cukup signifikan. Di mana penilaian MCP pada tahun 2020 mendapat skor 44 naik menjadi 82 pada tahun 2021. Adapun untuk penilaian tahun 2022 akan disampaikan pada tahun depan.
“KPK menilai indeks pencegahan korupsi MCP Kota Pasuruan naik dengan peningkatan mencapai 37,46,” ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya, usai menerima penghargaan dari KPK.
Menurut Gus Ipul, peningkatan ini merupakan buah dari komitmen seluruh OPD dan pegawai di lingkungan Pemkot Pasuruan. Mengingat MCP sendiri adalah aplikasi yang dirancang oleh KPK untuk melakukan monitor kinerja program pencegahan korupsi di masing-masing daerah. Dengan tujuan memperbaiki tata kelola pemerintahan di Indonesia.
Gus Ipul juga menargetkan agar indeks pencegahan korupsi MCP Kota Pasuruan bisa terus meningkat di tahun-tahun berikutnya. “Berkat arahan KPK yang selalu membimbing, kami terus bekerja supaya tahun depan nilainya meningkat lagi,” ungkapnya.
Selain penilai MCP yang baik, Kota Pasuruan juga mendapat nilai Survei Penilaian Integritas (SPI) yang juga positif baik. Penilaian SPI ini dilakukan KPK untuk mensurvei tingkat integritas perangkat pemerintahan di seluruh Indonesia
“Capaian ini menjadi kado akhir tahun bagi Kota Pasuruan,” pungkasnya.