PASURUAN, Tugujatim.id – Kronologi terkuaknya kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran UB, Bagus Prasetya Lazuardi (25) dimulai saat mayatnya ditemukan di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Jasad mahasiswa asal Tulungangung tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dan kulit menghitam di balik semak-semak di lahan kosong pinggir jalan raya Pasuruan-Malang pada Selasa (12/04/2022) pagi.
Mayat korban pertama kali ditemukan tanpa satu pun tanda pengenal oleh seorang penjual kopi bernama Sunarti (57). Identitas korban baru terkuak setelah polisi mengidentifikasi sidik jari korban dengan.
“Identitas korban terungkap lewat pemeriksaan sidik jari dengan aplikasi Mobile Automatic Multi Biometric Identification System,” ujar Kasatreksrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo.
Hal ini diperkuat dengan adanya laporan dari ayah korban, Tutit Lajuardi ke Polsek Tulungangung bahwa Bagus Prasetya Lazuardi sudah menghilang sejak Kamis (07/04/2022).
Mahasiswa kedokteran UB itu terakhir terlihat keluar bersama dengan pacarnya, TS menaiki mobil Toyota Innova.
Namun, kejanggalan muncul ketika mobil Toyota Innova tersebut hilang. Pihak kepolisian sempat mendatangi dan menginterogasi pacar korban TS di rumahnya di Malang pada Selasa (12/04/2022).
Dari keterangan TS diketahui bahwa dirinya langsung dipulangkan ke rumahnya dan terakhir bertemu dengn mahasiswa kedokteran UB itu pada Kamis (07/04/2022).
“Korban dengan pacarnya hanya keluar sebentar mencari makan dan langsung pulang,” ungkap Adhi.
Penyebab kematian mahasiswa kedokteran UB itu baru terungkap setelah hasil otopsi dari RS Pusdik Gasum, Porong, Sidoarjo keluar pada Rabu (13/04/2022). Berdasarkan hasil otopsi ditemukan tanda kekerasan tumpul di bagian dada korban. Dokter menduga jika dokter muda asal itu tewas setelah dadanya diinjak.
“Ditemukan tanda kekerasan tumpul pada dada mengakibatkan paru-paru mengempis,” ungkap Adhi.
Seiring dengan terkuaknya penyebab kematian korban, mulai terungkap pula dugaan lokasi pembunuhan korban.
Satreskrim Polres Pasuruan menduga korban dibunuh di tempat lain dan baru dibuang jasadnya di Pasuruan.
Dugaan itu pun terbukti, saat jajaran Subdit Jatanras Polda Jatim menangkap pelaku pembunuhan dokter muda itu di Malang pada Jumat (15/04/2022). Pelaku berinisial ZI ditangkap setelah petugas menemukan mobil Toyota Innova korban di rumahnya.
“Pelaku diamankan di Malang oleh Jatanras Polda Jatim,” ucap Adhi.
Setelahnya, Subdit Jatanras Polda Jatim langsung menggelar reka adegan pembunuhan mahasiswa kedokteran UB di lahan kosong di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (16/04/2022) dini hari.
Dari hasil reka adegan, terungkap pelaku ZI membawa jasad korban menggunakan mobil Toyota Innova hitam.
Pria berambut cepak itu juga membuang jasad korban seorang diri dengan menyeretnya dari mobil sejauh 5 meter. Pelaku lalu menyebunyikan jasad korban di balik semak-semak.
Berselang satu hari, Subdit Jatanras Polda Jatim kembali menggelar reka adegan pembunuhan mahasiswa kedokteran UB di Kota Malang pada Minggu (17/04/2022). Reka adegan tersebut dilakukan di dua TKP, yaitu di rumah pelaku di Jalan Halmahera No 6 dan Jalan Kyai Tamin Gang 1c No 39 Kota Malang.
Setelah melakukan reka adegan, petugas mengamankan dua barang bukti berupa palu dan pisau milik pelaku yang diduga digunakan untuk melancarkan aksi pembunuhan. Mencuat pula dugaan motif asmara dalam kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran UB itu.
Pelaku ZI diduga cemburu dengan korban yang berpacaran dengan TS. Sehingga pelaku tega menghabisi nyawa korban. Meskipun begitu, hingga saat ini, pihak Polda Jatim masih belum banyak memberikan keterangan terkait hasil perkembangan penyelidikan kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran UB ini.
“Penyidik sedang fokus untuk pemeriksaan dan pembuktian. Nanti kalau udah selesai kita infokan,” jawab Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim