Tugujatim.id – Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang (FPsi UM) terus meningkatkan mutu pendidikan dengan melakukan kunjungan ke Laos, pada 5 hingga 8 Juli 2023.
Lewat kunjungan ini, delegasi UM yang terdiri dari Rektor, OIA, dan Dekan FPsi menjajaki kerja sama antara National University of Lao (NUOL) dan FPsi UM. Khususnya dalam bidang penelitian dan pendidikan.
“Kerja sama dengan Laos menjadi penting karena tahun depan Laos akan memimpin ASEAN,” jelas Rektor UM, Prof Dr Hariyono M.Pd.
Kunjungan UM dan khususnya FPsi UM ke NUOL bukan tanpa alasan. Prof Hariyono menjelaskan bahwa NUOL kini merupakan salah satu kampus negeri terbaik di Laos.
Menurutnya, kerja sama antar instansi atau lembaga pendidikan tinggi akan mendorong kualitas pendidikan tinggi di kawasan negara Asia Tenggara.
“Termasuk dalam mendorong ASEAN University Network Quality Assurance diakui sebagai benchmark kualitas perguruan tinggi di ASEAN,” tambahnya.
Dekan FPsi UM Bahas Kolaborasi Pertukaran Mahasiswa dan Beasiswa Internasional
Dalam lawatan tersebut, delegasi FPsi UM yang diwakili oleh Dekan FPsi UM, Dr Tutut Chusniyah MSi diterima oleh Agustinus Hermino di Vientiane.
Dalam pertemuan antara FPsi UM dan NUOL, kedua belah pihak membahas bagaimana potensi kolaborasi dan sinergi demi kemajuan pendidikan tinggi di bidang psikologi.
Salah satu bentuk kerja sama yang dijajaki yakni pertukaran mahasiswa atau student mobility. Lewat program ini, kedua pihak berharap dapat memberi pengalaman dalam skala internasional pada mahasiswa sehingga mampu meningkatkan kompetensi.
Dalam kesempatan tersebut, FPsi UM juga memberi tawaran program beasiswa UM untuk mahasiswa internasional. Program yang khusus ditujukan bagi mahasiswa asing untuk berkesempatan melanjutkan studi di UM.
Dalam rangkaian kunjungan internasional tersebut, delegasi FPsi UM juga mengunjungi Fakultas Pendidikan NUOL. Berdiskusi dan membahas berbagai hal dengan para peneliti dan dosen bidang psikologi, delegasi FPsi UM juga diberi kesempatan untuk melihat fasilitas dan peralatan yang dimiliki oleh Laboratorium Psikologi NUOL.
Kunjungan ini merupakan langkah awal dalam upaya kerja sama antara FPsi UM dan NUOL yang diharapkan dapat terwujud dalam waktu dekat.
“Melalui kerja sama ini, diharapkan kedua universitas dapat saling mendapatkan manfaat, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang psikologi,” ucapnya.
Peningkatan mutu pendidikan di FPsi UM lewat kerja sama internasional bukan pertama kali ini dilakukan. Sebelumnya, FPsi telah bekerja sama dengan University College MAIWP International (UCMI) lewat program Inbound dan Outbound Mobility Program.
Selain itu, FPsi UM juga baru saja menjajaki kerja sama dengan Prince of Songkla University dalam lawatan ke Thailand, 20-24 Juni 2023.(ads)
Penulis: Imam A Hanifah
Editor: Lizya Kristanti