MOJOKERTO, Tugujatim.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto telah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun pelajaran (tapel) 2023/2024. Sebanyak tiga jalur dan satu jalur khusus untuk jenjang SMP negeri dibuka pada 5-8 Juni 2023 lalu.
Meski demikian, terdapat jalur lain yaitu zonasi yang kemungkinan mengalami kenaikan total alokasi. Pasalnya, terdapat limpahan kuota akibat belum terpenuhinya jalur-jalur PPDB yang dibuka sebelumnya. Seperti jalur perpindahan tugas orang tua (PTO), afirmasi dan inklusi pada jenjang SD.
“Dari jalur yang belum terpenuhi nanti otomatis akan masuk ke jalur zonasi, di antaranya jalur PTO, afirmasi dan inklusi,” kata Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Dikbud Kota Mojokerto, Putra Wira Perkasa, pada Senin (12/6/2023).
Kata dia, persaingan PPDB tahun ini cukup sengit. Tiga jalur PPDB untuk jenjang SMP negeri dipastikan terpenuhi. Jalur prestasi menjadi jalur terbanyak yang diburu oleh calon siswa dengan total pendaftar mencapai 446 calon siswa dari kuota 263 kursi yang tersedia.
Selain itu, jalur afirmasi juga turut diserbu oleh calon siswa. Sebanyak 333 calon peserta didik berebut 298 kursi. “Terkait jalur afirmasi, kami lakukan koordinasi dengan dinas sosial (dinsos). Jadi kami dapat keterangan kalau mereka benar-benar dari keluarga tidak mampu,” beber Putra.
Sementara itu, jalur prestasi bidang olahraga hanya tersedia pada tiga SMP negeri dengan total kuota 96 kursi. Jalur ini pun juga terpenuhi karena terdapat 112 pendaftar. Lalu, proses seleksi kompetensi untuk jalur ini akan dimulai pada pekan ini. “Seleksi kompetensi untuk jalur olahraga untuk mengetahui kecocokan sertifikat prestasi dengan kompetensi calon siswa,” beber Putra.
Pengumuman untuk semua jalur tersebut akan diumumkan secara online pada 19 Juni 2023 nanti.
Meski belum masuk pada tiga jalur PPDB sebelumnya, Putra mengatakan bahwa calon peserta didik masih berkesempatan mengikuti jalur zonasi yang dibuka pada 26-30 Juni mendatang. Apalagi, terdapat peningkatan kuota untuk jalur zonasi, dari sebelumnya 2.411 menjadi 2.759 kursi pada jenjang SD maupun SMP. “Masih ada jalur zonasi pada akhir Juni nanti. Apalagi ada penambahan kuota,” tandasnya.