MALANG, Tugujatim.id – Peristiwa kebakaran yang menghanguskan ruangan laboratorium di Gedung Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) Kota Malang pada Minggu malam (26/09/2021) diduga karena korsleting listrik. Kerugiannya ditaksir sebesar Rp 1 miliar.
Kapolsek Lowokwaru Kompol Suyoto pun menjelaskan, dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut adalah akibat korsleting listrik. Namun, pihaknya mengatakan akan terus menyelidiki penyebab sebenarnya.
“Kebakaran di gedung lab UB itu diprediksi akibat korsleting listrik. Namun, kini dalam proses penyelidikan untuk mencari penyebab sebenarnya,” ucapnya.
Menurut dia, dalam penyelidikan itu akan melibatkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) demi mencari tahu penyebab kebakaran yang menghanguskan ruangan laboratorium di Gedung Teknik Industri tersebut.
“Kami akan datangkan Labfor untuk pengecekan dan mengetahui penyebab sebenarnya,” tuturnya.
Dia juga menjelaskan, total kerugian akibat kebakaran yang menghanguskan peralatan laboratorium itu masih dalam proses inventaris. Namun, diperkirakan kerugian dari insiden itu sebesar Rp 1 miliar.
“Untuk kerugian masih ditotal dari UB, nanti berapa kerugiannya. Tapi, ditaksir sekitar Rp 1 miliar,” ucapnya.
Peristiwa kebakaran itu diketahui berawal dari salah seorang mahasiswa yang menemui adanya kepulan asap membumbung di gedung itu. Lantas dia segera melaporkan kejadian itu kepada petugas keamanan.
“Tiba-tiba di lantai dua itu ada asap mengepul. Sehingga ada mahasiswa yang mengetahui itu dan melaporkan ke satpam. Akhirnya langkah pertama disemprot pakai apar. Karena tidak kunjung padam, maka dipanggilkan damkar,” jelasnya.
Diketahui insiden itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB. Untuk memadamkan kobaran api yang ada, tim pemadam menerjunkan 3 armada mobil pemadam dengan 15 personel pemadam.