MOJOKERTO, Tugujatim.id – Marathon laga uji coba sudah mulai dilakukan oleh tim sepak bola Mojokerto Porprov VIII Jatim. Dari dua laga uji coba, Rochmad Eko Cahyo dkk menorehkan hasil positif. Dua laga ini menghasilkan banyak gol.
Total sudah sembilan gol dilesakkan oleh anak asuh coach Teddy. Saat melakukan lawatan ke Kabupaten Gresik melawan tim Grestara Gresik pekan lalu, empat gol berhasil dicetak. Bahkan pada laga ini, Rochmad Eko Cahyo dkk berhasil mencatatkan clean sheet alias tidak kebobolan.
Lima gol selanjutnya tercetak pada laga uji coba melawan tim Tora FC asal Sidoarjo, pada Sabtu (1/7/2023) kemarin. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Gajah Mada, Mojosari, Kabupaten Mojokerto, ini berakhir dengan skor 5-1 untuk keunggulan tim sepak bola Kabupaten Mojokerto.
Pada babak pertama, anak asuh coach Teddy berhasil unggul satu gol. Kemudian pada babak kedua, Rochmad Eko Cahyo dkk berhasil menguasai pertandingan hingga mampu menelurkan empat gol tambahan.
Pelatih kepala tim sepak bola Kabupaten Mojokerto, Teddy Arif Prianto mengatakan, pada dua laga uji coba terakhir, lini depan anak asuhnya makin moncer. Torehan sembilan gol baginya menjadi modal yang cukup bagus. “Lini depan kami kira sudah mulai menunjukkan perkembangan. Ukurannya tentu dari gol yang sudah dicetak,” kata Teddy, pada Minggu (2/7/2023).
Pada laga kemarin, masing-masing gol dicetak oleh Fauzi, Ferdy dengan dua gol, Angga, dan Cahya. Babak pertama, diakui Teddy, berlangsung cukup alot karena tim lawan menerapkan pressing ketat. “Babak pertama kami cuma cetak satu gol. Lawan lumayan kuat, mereka tidak segan pressing ketat pemain kami,” beber pelatih asal Dawarblandong ini.
Saat babak kedua, tim asuhan Teddy mulai keluar dari tekanan tim lawan. Penguasaan bola Rochmad Eko Cahyo dkk semakin tinggi. Sehingga tidak heran keran gol anak asuh Teddy mulai mengalir deras pada babak kedua. “Babak kedua kami baru menguasai pertandingan. Empat gol akhirnya berhasil dicetak,” ujar Teddy.
Namun, konsentrasi Rochmad Eko Cahyo dkk mulai menurun mendekati akhir pertandingan. Tak heran, tim lawan mampu mencetak satu gol. “Tapi anak-anak agak kurang konsen pas akhir pertandingan. Akhirnya kami kebobolan,” tandas Teddy.
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti