BATU, Tugujatim.id – Penutupan wisata dan pusat perbelanjaan membuat pelaku usaha ketar-ketir mengatur keuangan. Strategi seperti pemangkasan gaji hingga 50 persen pun sudah dilakukan Lippo Plaza di Kota Batu. Hanya saja, strategi tersebut ternyata dirasa efektif. Tak adanya pemasukan yang pasti membuat Lippo Plaza Batu berencana akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan jika PPKM Level 4 terus diperpanjang.
“Sejauh ini kami belum ada rencana PHK, tapi kalau PPKM terus diperpanjang lagi bisa jadi. Karena kami tidak ada pemasukan, kami bisa terus menggerus modal kalau terus diperpanjang,” ujar Suwanto, Direktur Lippo Plaza Batu, Minggu (1/8/2021).
Menurutnya, pihaknya telah melakukan efisiensi pengeluaran dengan strategi memangkas 50 gaji karyawan. Terus menipisnya kondisi keungan Lippo Plaza Batu membuatnya berharap PPKM Level 4 tidak lagi diperpanjang.
“Kalau terus-terusan diperpanjang, kita mau ada pemasukan dari mana? Kami berharap PPKM tidak diperpanjang agar tak ada PHK bagi karyawan ini,” ucapnya.
Sejak PPKM Darurat diberlakukan, sebanyak 350 karyawan Lippo Plaza Batu hanya melakukan perawatan dan pembersihan fasilitas mal. Dimana sistem kerja mereka dilakukan secara shift atau bergiliran 50 persen kerja dan 50 persen libur.
“Para karyawan juga sudah gak bisa ngeluh, mau ngeluh gimana, kita hanya bisa pasrah saja. Keluhannya ya sama kondisi ekonomi lagi seperti ini. Kita memang sama sama mengalami hal yang berat, tapi mereka ibaratnya ya sudah lah kita pasrah,” paparnya.
Sementara itu, pihaknya mengaku belum menerima informasi realisasi bantuan yang yang diberikan kepada karyawan Lippo Plaza Batu. Untuk itu, pihaknya akan melakukan koordinasi lagi terkait hal tersebut.
“Kita lihat nanti, tapi harapannya kami disupport lah minimal pajak pajaknya, pajak parkir, reklame, PBB dan lainnya,” ungkapnya.