MALANG, Tugujatim.id – Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Negeri Malang (UM) sukses menyelenggarakan workshop bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pada Selasa (5/9/2023).
Kegiatan itu dikemas dalam “Workshop Penjajakan Kerja Sama Bidang Pendidikan, Pengabdian, dan Publikasi Serta Penyusunan dan Pelaksanaan Program Kolaborasi”. Dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Kepala Riset Pusat Pendidikan BRIN, Dr Trina Fizzanty PhD dan Kepala Pusat Riset Kependudukan BRIN, Dr Nawawi PhD.
Pada kesempatan itu, Trina maupun Nawawi menyampaikan beberapa materi terkait yang disusul dengan sharing dan diskusi. Mulai dari pengenalan organisasi riset, funding program BRIN, hingga peluang kolaborasi riset.
Kepala Pusat Sains dan Rekayasa LPPM UM, Eli Hendrik Sanjaya PhD menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara UM dan BRIN dalam rangka mendukung pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Salah satunya, dengan Organisasi Riset (OR) Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora (IPSH) atau Institute of Social Sciences and Humanities (ISSH).
“Kalau MoU (dengan BRIN) secara lembaga sudah berjalan sekitar awal tahun (2023). Sebelumnya juga sudah ada kerja sama-kerja sama secara personal atau lingkup departemen, sehingga kegiatan ini merupakan tindak lanjut, kita lakukan secara bertahap, dengan beberapa OR yang ada di BRIN. Kali ini dengan ISSH, sebelumnya juga sudah sempat FGD dengan OR yang lain,” ujarnya.
Eli Hendrik melanjutkan, program kolaborasi di bidang penelitian ini agar dapat menghasilkan lebih banyak riset ilmiah yang berhasil guna dan berorientasi global. Terlebih, BRIN memiliki kapasitas pelaksanaan riset, fasilitas riset, jaringan, dan SDM dengan kepakaran yang mendukung.
Dengan begitu, workshop ini diharapkan dapat memberikan wawasan keilmuan dan pengalaman bagi dosen UM dalam berbagai aktivitas ilmiah.
Targetnya, dengan adanya kolaborasi riset pada bidang sosial dan humaniora ini, dapat terbentuk kolabosasi riset yang maksimal sebagaimana tuntutan untuk pengembangan institusi.
“Dengan kolaborasi riset yang baik, dapat membuat proposal bersama sehingga meningkatkan capaian hibah penelitian yang bersumber dari dana eksternal UM, baik nasional maupun internasional. Apalagi BRIN sebagai lembaga riset memiliki cukup banyak jaringan dan SDM berpengalaman dalam hal penelitian, kami bisa belajar dan bergabung,” sambungnya.
Di samping itu, sebagai lembaga institusi yang menaungi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, LPPM berkomitmen meningkatkan atmosfer penelitian, termasuk level atau jaringan penelitian.
Hal ini juga salah satu bentuk upaya UM dalam meningkatkan reputasi internasional sebagai usaha percepatan menjadi World Class University melalui akselerasi kualitas perguruan tinggi. Terlebih, sebagai Perguruan Tinggi Negeri-Berbadan Hukum (PTN-BH), UM juga dituntut untuk dapat meningkatkan income generating.
“Ke depan, UM melalui berbagai kolaborasi riset ini diharapkan dapat meningkatkan porsi capaian dana hibah penelitian internasional yang selama ini masih belum banyak didapatkan oleh UM,” tukasnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti