MALANG, Tugujatim.id – Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melaksanakan kegiatan Penyaksian Uji Kompetensi untuk meninjau dan menilai proses pelaksanaan Uji Kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Unikama. LSP Unikama pun mengajukan 8 skema baru pada Jumat (06/10/2023).
Hasil penyaksian ini bakal menentukan apakah proses tersebut sudah sesuai dengan standard operating procedure (SOP) yang berlaku. Proses penyaksian uji kompetensi pun berlangsung dengan lancar dan persyaratan dokumen terkait diatur dengan baik oleh manajemen LSP Unikama.
Meski demikian, ada beberapa hal yang masih perlu dipenuhi lebih lanjut. Adapun sejumlah asesor Penyaksian Uji Kompetensi kali ini di antaranya Ketua Asesor BNSP Dra Henny S. Widyaningsih MSi, anggota Tim Asesor BNSP Lamria Napitulu, Ketua LSP Dr Dianawati Suryaningtyas MM, serta Manajer Sertifikasi Silvia Anita Prastica SPd.
Selain itu, sejumlah asesor dari berbagai program studi turut berperan dalam proses ini. Di antaranya Dr Aju Tjatur Nugroho K MP IPM, Dr Dimas Pratidina Puriastuti Hadiani SPt MM, Tri Ida Wahyu Setyorini SPt MP, dan Ari Brihandhono SPt MPd dari program studi peternakan.
Sementara itu, dari program studi manajemen terlibat Dr Dianawati Suryaningtyas MM, Dr Kristina Sesystuti MM, Dr Andi Nu Graha MSi, serta Chandra Wahyu Hidayat SE MM. Hadir juga dalam acara ini Dewan Pengarah LSP Unikama yang diwakili oleh Dr Sudi Dul Aji MSi dan Drs Choirul Huda MSi yang memberikan sambutan pembukaan.

Ketua LSP Unikama Dr Dianawati Suryaningtyas MM beserta pengurus serta asesor dan asesi yang akan mengikuti uji kompetensi juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Manajer Sertifikasi Silvia Anita Prastica SPd mengatakan, penilaian uji kompetensi lembaga sertifikasi profesi kali ini mencakup 8 skema. Yaitu Supervisor SDM, Supervisor Perencanaan SDM, Supervisor Rekrutmen dan Seleksi SDM, Penjualan Melalui E-commerce, Supervisor Pakan, Supervisor Farm Unggas Pedaging, Supervisor Farm Unggas Petelur, dan Fasilitator Penyuluhan Pertanian.
“Setelah kegiatan Witness ini selesai dan LSP mendapatkan sertifikat lisensi pada 8 skema baru. Kami berharap uji kompetensi pada mahasiswa dapat segera dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi para asesi dalam bidang-bidang tersebut,” ungkap Manajer Sertifikasi Silvia Anita Prastica SPd.
Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa tenaga kerja di berbagai sektor memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan sehingga dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja di Indonesia. (adv)
Writer: Yona Arianto
Editor: Dwi Lindawati