Kembangkan Desa Wisata Cibadak, Bogor
BOGOR, Tugujatim.id – Mahasiswa KKNT Inovasi Institut Pertanian Bogor (IPB) periode II Kelompok 18 Desa Cibadak ikut berpartisipasi aktif dalam mengembangkan kawasan Desa Wisata Cibadak.
Kelompok KKN beranggotakan 10 orang itu berhasil membuat tanda penunjuk arah dan larangan yang semuanya telah dipasang di jalur pendakian Puncak Galau.
Program tersebut adalah salah satu program unggulan yang telah dilaksanakan dan diberi nama Deswita (Desa Wisata). Bahkan, program itu didukung penuh oleh pihak desa karena wisata Puncak Galau merupakan keunggulan yang ada di Desa Cibadak.
Program yang resmi dilaksanakan pada 20 Januari 2023 tersebut bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Hasil kerja sama tersebut berupa pemasangan papan plang informasi di beberapa titik, seperti di pos satu, pos dua, dan sepanjang trek menuju puncak. Terdapat total tiga penunjuk arah dan tiga papan larangan dan himbauan berhasil terpasang.
Sign system atau penunjuk arah yang dibuat bertujuan untuk memudahkan para pengunjung yang akan menuju ke Puncak Galau agar tidak tersesat.
Lebih lanjut juga dengan adanya papan himbauan, diharapkan dapat mencegah perilaku pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Pada Sabtu (20/01/2024), pukul 10.00 WIB, tim KKN mulai menjajal trek sambil membawa papan penunjuk arah dan papan himbauan. Ditemani salah satu porter gunung galau yang juga perwakilan LMDH Cibadak, Saefullah.
Setelah 1,5 jam perjalanan dan diselingi pemasangan patok, Kelompok KKN sampai di puncak Gunung Galau sekitar pukul 12 siang.
Keunikan dari program tersebut adalah karena menggunakan bahasa yang berhubungan dengan muda mudi tentang percintaan. Bang Aep, sapaan Saefullah yang juga ikut mendampingi pelaksanaan program kerja ini, menuturkan harapannya agar fasilitas tambahan yang telah dibuat ini mampu mendongkrak jumlah pengujung.
“Pembuatan patok (penunjuk arah) membantu ya, buat arahan pendaki ke puncak biar gak tersesat,” ucap bang Aep.
Dia juga menambahkan adanya himbauan dengan kata-kata gombal sangat bermanfaat menciptakan kesan tersendiri ketika mendaki di Puncak Galau. “Dengan adanya patok kata-kata (himbauan gombal) membuat seru dan menarik selama perjalanan menuju puncak”, imbuh pemuda tersebut..
Selain pemasangan papan penunjuk arah, kelompok KKN yang terdiri dari mahasiswa berbagai jurusan ini juga ikut mempromosikan Puncak Galau sebagai salah satu destinasi wisata yang ada di Desa Cibadak. Mereka membagikan video keindahan puncak galau melalui pembuatan video kreatif. Video tersebut dipublis ke media sosial masing-masing anggota kelompok dan media sosial resmi Puncak Galau.
Penulis: Bima Sukma
Editor: Lizya Kristanti