MALANG, Tugujatim.id – Grand Final Duta Kampus Universitas Islam Malang (Unisma) digelar di Gedung Bundar Auditorium Prof Dr KH Tolchah Hasan Unisma, pada Sabtu (22/7/2023).
Dalam agenda tahunan yang diinisiasi UKM Korps Protokoler Mahasiswa Unisma itu, tersimpan fakta mengesankan. Empat mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Unisma lolos ke babak lima besar Duta Kampus Unisma.
Hingga dua di antaranya sukses keluar sebagai pemenang, yakni Gusti Ayu Monica Kusumaningrum sebagai The Winner Putri Duta Kampus Unisma 2023 dan Bagus Adi Prayugo sebagai Runner Up II Putra Duta Kampus Unisma 2023.
Dengan demikian, kian menguatkan posisi FH sebagai salah satu fakultas di PTNU yang berupaya melahirkan bibit-bibit sumber daya manusia yang cerdas, terampil, inovatif, dan kreatif berlandaskan nilai-nilai ahlussunnah wal jama’ah agar tak hanya menjadi teladan, namun juga pioner bagi mahasiswa lainnya.
Acara itu dihadiri oleh jajaran Wakil Rektor Unisma, orang tua finalis, Duta Budaya Jawa Timur, Duta Pariwisata Jawa Timur, Duta Budaya Kota Malang, dan duta-duta daerah di Malang raya.
Turut hadir sebagai dewan juri ialah Wakil Rektor 4 Unisma, Dr Ir Hj Istirochah Pujiwati MP; Ketua Bidang SDM Pengurus Yayasan Unisma, Dr Ali Ashari MPd; dan Putri Indonesia Intelegensia Jawa Timur 2023, Miftahul Husna.
Serangkaian Grand Final Duta Kampus Unisma itu juga dibarengi dengan Launching Website UKM Korps Protokoler Mahasiswa.
Wakil Rektor I Unisma, Prof Junaidi Mistar PhD menjelaskan bahwa Unisma senantiasa berusaha mendukung setiap potensi yang dimiliki oleh mahasiswanya untuk bisa berkembang secara optimal.
“Kami di Unisma selain melakukan pengembangan kapasitas, akademik, intelektual mahasiswa melalui kegitan akademik juga melakukan pengembangan terhadap semua potensi dan bakat yang dimiliki oleh mahasiswa melalui wadah-wadah UKM yang kita miliki,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam pemilihan Duta Kampus Unisma 2023, ada 19 finalis yang telah terjaring untuk masuk ke tahapan selanjutnya. 19 finalis itu terdiri dari 10 putra dan sembilan putri. Untuk sampai di grand final, seuruh peserta harus melewati beberapa tahap seleksi dan penjurian.
“Mulai dari awal bisa jadi dalam bentuk audisi di masing-masing fakultas terus bertahap dan sampailah puncaknya dalam bentuk grand final. Maka kami menyampaikan selamat pada para finalis. Saya yakin semua sudah menunjukkan potensi terbaiknya dan menjadi juara,” ucapnya.
Meski begitu, kata dia, di antara juara harus ada yang paling juara, sehingga perlu adanya penilaian dari dewan juri guna menentukan yang terbaik di urutan pertama, kedua, dan seterusnya.
Ia juga memberikan penghargaan kepada Duta Kampus Unisma periode 2022 atas dedikasinya pada setiap kegiatan penting Unisma. “Maka kami pun berharap untuk Duta Kampus Unisma yang baru juga siap mendarmabaktikan tenaga dan kemampuannya untuk kemajuan kampus ini,” tutupnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti