PASURUAN, Tugujatim.id – Motif empat pelajar asal Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang sempat hilang selama seminggu lebih, berhasil diungkap polisi. Mengaku ada permasalahan keluarga, empat pelajar itu nekat kabur dari rumah.
Kanitreskrim Polsek Gempol, Iptu Khoirul Anam menyatakan bahwa pihaknya langsung memeriksa dan meminta keterangan keempat pelajar tersebut usai ditemukan pada Senin (28/11/2022)
Dari hasil pemeriksaan, seorang pelajar MZA (16), warga Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, mengaku memiliki masalah dengan keluarganya. Karena itu, MZA menghubungi tiga rekannya yang lain untuk bertemu dan bermain keluar rumah. Ketiganya adalah VDA (16), FR (15), dan HAS (15). Ketiganya merupakan warga Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
“Yang MZA punya masalah keluarga, yang lain cuma menemani,” ujar Khoirul pada Selasa (29/11/2022).
Agar diizinkan keluar oleh orang tuanya, MZA beralasan pergi nonton bioskop bersama teman-temannya.
Sementara VDA beralasan kerja kelompok. Padahal, keempat pelajar itu justru janjian bertemu di sebuah warkop di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Dari Mojokerto, mereka kemudian pergi jalan ke sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan hingga ke Malang dan Batu, Jawa Timur.
Meski begitu, para pelajar kelas 10 di salah satu SMK di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, ini mengaku aksi kabur dari rumah dilakukan secara spontan. “Selama seminggu mereka jalan-jalan ke Pandaan, Prigen, sampai Songgoriti,” ungkapnya.
Barulah pada Senin (28/11/2022), empat pelajar ini sudah berencana pulang. Kemudian ditemukan warga di pos pengecekan air lantung, di Dusun Carat, Desa Carat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.