SURABAYA, Tugujatim.id – Pandemi yang masih terjadi di Indonesia, khususnya masih dirasakan warga Surabaya, Jatim. Peningkatan jumlah pasien terpapar Covid-19 yang cukup signifikan membuat banyak masyarakat harus menjalani isolasi mandiri (isoman) karena penuhnya ruang perawatan di rumah sakit (RS). Melihat situasi ini, Takmir Masjid Baitul Fikri Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya M. Faisal ST MT tergerak untuk menyalurkan bantuan kepada warga isoman.
Aksi sosial ini diharapkan dapat meringankan warga yang terdampak pandemi Covid-19 maupun PPKM Darurat. Apalagi masyarakat dengan kondisi kurang sehat juga dianjurkan untuk tidak keluar rumah agar mengurangi penyebaran virus. Kondisi ini membuat pasien isoman tidak bisa bekerja dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Dengan kegiatan berbagi sembako ini, kami berharap dapat meringankan beban warga yang menjalankan isoman sehingga bisa lebih fokus untuk pemulihan kesehatannya,” ungkapnya Jumat (16/07/2021).
Warga Surabaya yang sedang menjalani isoman bisa mendapatkan bantuan paket sembako dengan menunjukkan bukti swab antigen/PCR yang positif, sedangkan yang melakukan isoman di rumah melalui platform aplikasi pesan di nomor panitia. Dia mengatakan, sebelumnya panitia telah membuat poster berisikan informasi pengantaran sembako dan sudah disebarkan melalui lintas group chat.
Bantuan paket yang diberikan berupa beras, gula, minyak, mie instan, dan susu. Hingga saat ini, takmir Masjid Baitul Fikri telah menyalurkan 55 paket dari 100 paket sembako gratis yang telah disiapkan.
“Jumlah paket sembako nantinya bisa lebih dari itu, melihat antusiasme donatur yang ingin berbagi cukup besar,” ungkapnya.
Untuk diketahui, warga isoman yang terbantu berasal dari berbagai daerah di Surabaya. Di antaranya, Semolowaru, Medokan Semampir, hingga Sememi.
Faisal yang juga menjabat sebagai Ketua Prodi Teknik Arsitektur Untag Surabaya ini mengatakan, baru beberapa jam setelah informasi itu disebarkan, antusiasme sejumlah donatur dengan cepat menghubungi panitia untuk memberikan bantuan, baik berupa uang tunai maupun sembako hingga buah-buahan.
Hal ini menunjukkan kepedulian civitas academica Untag Surabaya maupun masyarakat umum untuk saling bergotong royong menghadapi Covid-19. Ketentuan proses mengantar bantuan tetap harus berpedoman pada protokol kesehatan yang ketat.
“Kami memiliki relawan yang tergabung dalam satgas untuk membantu berjalannya kegiatan ini. Mulai dari takmir Masjid Baitul Fikri hingga mahasiswa yang tergabung dalam UKM Kerohanian Islam Untag Surabaya,” jelasnya.
Proses mengantar paket sembako ke masing-masing rumah akan dilakukan oleh relawan Masjid Baitul Fikri Untag Surabaya. Pembagian wilayah berdasarkan data yang diterima terdapat di area Semolowaru, Baratajaya, Rungkut, Tambak Wedi, Kendangsari, Perak, Pegirian, Tandes, hingga Sememi.
Mengingat keterbatasan relawan, jarak terjauh menggunakan layanan kurir instan antar barang. Hingga saat ini pendaftaran penerima sembako serta penerimaan donasi dibuka hingga 20 Juli 2021.
“Bisa diperpanjang sesuai edaran PPKM Darurat oleh pemerintah,” ujarnya.