BATU, Tugujatim.id – Pundi-pundi medali terus dikumpulkan para atlet Kota Batu di Porprov VII Jatim 2022. Kali ini raihan medali emas ditorehkan atlet biliar dan jujitsu di ajang yang digelar di Jember itu. Saat ini Kota Batu menduduki peringkat 13 dengan total 71 medali, 8 di antaranya medali emas.
Atlet biliar Pungky Yanuar Hermawan bakal menerima medali emas secara langsung dari nomor Snooker Full Rack di Porprov Jatim VII 2022 yang dilaksanakan di Lumajang. Pungky telah mengalahkan atlet Gresik M. Arifudin dalam laga final.
Wajah penuh kebahagiaan pun terlihat jelas di wajah Pungky. Sebelumnya, dia tidak menyangka bisa memenangkan pertandingan ini.
Sebab, Pungky baru kali pertama berlaga di kelas Snooker Full Rack. Tak banyak ekspektasi, dia bermain lepas tanpa beban dan tak disangka melaju ke babak final.
“Saya bangga sekali, juga terharu saat menang di babak final. Saya tidak menyangka karena sebelumnya tidak pernah berlaga di nomor ini,” ujar Pungky pada Kamis (30/06/2022).
Pungky mengaku baru berlatih kelas Snooker ini untuk persiapan mengikuti Porprov Jatim 2022. Sementara itu, pelatih Gaib Sampurna bersyukur dari 7 atlet biliar yang dikirim mengikuti porprov kelas bola 8, bola 9, bola 10, bola 15, serta snoker bisa menyuguhkan permainan terbaik.
“Permainan anak-anak sudah sangat luar biasa. Target kami tinggal satu kelas lagi. Semoga bisa meraih emas,” harapnya.
Sementara di cabor lain yakni jujitsu juga mampu menggondol emas. Bermain di bawah bayang-bayang cedera, atlet jujitsu Ahmad Nur Sholeh sukses mengalahkan lawan di babak final pada Rabu (29/06/2022).
Padahal, dia nyaris angkat tangan karena perlu perawatan tim terapis KONI Kota Batu akibat cedera lutut serta kepalanya yang sempat bocor. Namun, berkat motivasi pelatih serta teman-temannya, dia berangkat berlaga dan di luar ekspektasinya berhasil meraih medali emas.
Ahmad Nur Sholeh naik podium usai mengalahkan atlet Kabupaten Malang dalam final nomor Fighting Under -62. Penghormatan Pemenang (UPP) Cabor Jujitsu di Porprov Jatim bakal digelar di Kabupaten Lumajang.
“Saya tidak menduga kalau bisa meraih medali emas. Soalnya tadi pagi saya sudah menyerah. Lutut cedera tidak bisa digerakkan. Terus ada Pak Ruli (terapis KONI Kota Batu), dibenahi dan sudah bisa digerakkan,” kisahnya.
Sebelumnya rekan Sholeh, Arvan Nando meraih medali perak dari kelas Newaza kelas -62. Hingga pertandingan jujitsu berakhir, kontingen jujitsu Kota Batu meraih dua medali, yakni satu medali emas dan satu medali perak.
Sementara itu pelatih Jujitsu Budi Tri Cahyono menjelaskan, pihaknya mengerahkan lima atletnya untuk mengikuti Porprov Jatim ini.
“Karena ini porprov pertama bagi atlet jujitsu, kami banyak melakukan evaluasi pergerakan agar ke depannya bisa lebih baik. Kalau target tidak bisa menjanjikan, yang jelas kami memberikan yang terbaik untuk Kota Batu,” tutupnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim