BOJONEGORO, Tugujatim.id – Bimtek Digitalisasi Manajemen Marketing Usaha melalui Program Kartu Pedagang Produktif (KPP) digelar lagi oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro di Pendapa Kecamatan Baureno. Pada periode Selasa (22/03/2022), kali ini menyasar 44 pedagang penerima KPP di wilayah Baureno.
Camat Baureno Joko Tri Cahyono menyampaikan, adanya program KPP adalah sebagai upaya pemberdayaan usaha mikro melalui pelatihan, pendampingan, bantuan fasilitasi permodalan, dan perbaikan sarana prasarana perdagangan. Tujuannya untuk menumbuhkan iklim usaha, pengembangan usaha, pembiayaan, dan kemitraan.
“Semoga dengan bimtek ini Bapak/Ibu dapat menyerap ilmunya dan terpenting dapat mengaplikasikannya. Semoga ilmu yang diberikan benar-benar membawa manfaat,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah meminta masyarakat memanfaatkan program yang telah diberikan Pemkab Bojonegoro. Salah satunya pinjaman modal yang diberikan PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Daerah Kabupaten Bojonegoro.
“Harapan kami Bapak/Ibu sekalian terus untuk mencoba mengambil program tersebut di BPR, dan dinas perdagangan, koperasi dan UM agar memfasilitasi dengan KPP yang sudah diterima. Mudah-mudahan dengan kebijakan ini bisa meringankan beban bunga, administrasi, dan juga bisa mendukung dan mendorong daya saing terhadap produk-produk, baik skala mikro, kecil, serta menengah,” katanya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UM Sukaemi merincikan, pinjaman modal dari BPR Bojonegoro bagi penerima KPP tahun 2021 untuk pelaku usaha ultra mikro yang semula Rp2,5 juta, di tahun 2022 naik menjadi Rp5 juta dengan bunga turun menjadi 1%.
Sedangkan bagi pelaku usaha mikro bisa mengajukan pinjaman modal sebesar Rp25 juta, di mana bunga tahun ini diturunkan menjadi 3%.
“Kalau sudah menerima manfaat agar benar-benar digunakan usaha. Karena itu, modal pertama jangan digunakan untuk kebutuhan prioritas,” kata Sukaemi.
Dia meminta masyarakat harus paham tentang digital marketing. Misal, Sukaemi melanjutkan, ketika jualan kue maka dipandang harus enak, bentuk , warna , dan kemasannya menarik.
“Karena akan difoto dan ditampilkan online dengan keterangan produk yang mudah dan jelas dibaca,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim