SUMBA, Tugujatim.id – Kurang afdal jika kamu tidak wisata kuliner selama liburan di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia. Apalagi ada salah satu kue Manggulu yang menjadi makanan khas di sana. Bagaimana rasa kue ini?
Ya, Sumba Timur tidak hanya menyajikan pemandangan yang indah. Tapi, di sana juga menyediakan banyak kuliner khasnya. Satu yang khas dan populer yaitu kue Manggulu.
Kue sehat yang satu ini rasanya unik. Sebab, tidak mengandung gula maupun bahan pengawet. Jadi, kamu tidak perlu khawatir untuk mengonsumsinya karena kadar gulanya tidak berlebih alias alami dari bahan yang digunakan.
Jajanan asal Sumba Timur itu kini memang terpinggirkan hingga lebih sulit dicari. Padahal, kue Manggulu adalah makanan yang sangat khas melambangkan Sumba Timur dan NTT. Selain itu, sajian ini juga memiliki banyak sejarah sehingga sayang jika tergerus dengan makanan kekinian zaman sekarang.
Untuk diketahui, saat zaman penjajahan Belanda, Manggulu menjadi makanan favorit tentara. Bahkan, ketika mereka sampai di pelosok Sumba Timur, tentara Belanda selalu pulang dengan membawa Manggulu.
Rasanya yang manis, membuat Manggulu jadi camilan untuk menunda rasa lapar. Jika diperhatikan, bentuk kue Manggulu ini mirip dengan dodol. Bedanya, kue ini dibungkus dengan menggunakan daun pisang kering agar tetap segar atau awet selama berhari-hari.
Cara Bikin Kue Manggulu
Kamu cukup menyiapkan bahan dasar mulai kacang tanah dan pisang kepok. Nah, pisang kepok yang sudah matang dikupas dan dijemur di bawah sinar matahari selama tiga atau empat hari. Tunggulah pisang itu hingga berwarna kecokelatan dan mengering.
Selain itu, kacang tanah yang sudah disiapkan digoreng terlebih dahulu tanpa minyak, buang kulit ari-arinya. Langkah selanjutnya, kacang tanah kemudian ditumbuk bersama pisang kepok kering.
Saat kedua bahan sudah dihaluskan, campurkan semua bahan tersebut dan kamu bisa mulai mencetak serta membungkus menggunakan daun pisang kering.
Uniknya lagi, kue ini hanya tersedia di Sumba Timur. Jadi, jangan lewatkan jika liburan ke sana untuk mencicipi kue favorit tentara Belanda ini. Dijamin bakal ketagihan! (M-2)