Seluk Beluk Nami One Piece, Navigator Cantik Bajak Laut Topi Jerami yang Fashionable

Nami One Piece.
Sosok Nami One Piece, tokoh yang berperan sebagai navigator kelompok bajak laut topi jerami. (Foto: dok IG Onepiece_staff)

JEPANG, Tugujatim.id Nami One Piece jadi salah satu tokoh utama dalam serial anime Jepang bertema bajak laut. Gadis cantik ini adalah seorang bajak laut berbakat yang menjadi navigator dalam kelompok bajak laut Topi Jerami.

Nami bergabung sebagai anggota ketiga dalam kru Topi Jerami, setelah Luffy dan Zoro. Dilansir dari web onepiece.fandom, sebelumnya Nami dikenal sebagai seorang pencuri ulung. Hingga mendapat julukan si “Kucing Pencuri”.

Nami One Piece Bajak Laut yang Modis

Sebagai bajak laut, Nami justru memiliki penampilan yang menarik perhatian. Dia memiliki tubuh langsing dengan rambut oranye sebatas leher dan mata berwarna cokelat muda.

Di bahunya, ada tato berbentuk baling-baling dan jeruk Jepang yang menggantikan tato bajak laut Arlong. Nami juga selalu tampil fashionable. Dia sering berganti-ganti pakaian dengan gaya yang modis.

Banyak dari pakaian yang digunakannya bertuliskan kata-kata khas yang menarik seperti “MODE”, “GOLD”, atau “EVIL”. Setiap pakaian yang dipakainya selalu dipadankan dengan rok atau celana pendek dengan ciri khas dua bulatan berwarna di setiap sisi.

Di episode-episode terbaru, Nami nampak sering menggunakan kimono atau pakaian tradisional Jepang berwarna biru motif bunga sakyra. Selain itu, Nami juga selalu memakai sebuah gelang emas yang diberikan oleh kakak perempuannya, Nojiko. Meskipun sering menggunakan sepatu hak tinggi, Nami tetap lincah dan tangkas saat berjalan atau bertarung.

Navigator Bajak Laut Topi Jerami

Pada awalnya, Nami bergabung dengan Luffy dan Zoro bukan karena mereka adalah teman, melainkan sebagai aliansi untuk mencapai tujuannya dalam mencari harta karun. Namun setelah peristiwa meninggalnya Arlong, Nami mulai memercayai dan menganggap mereka sebagai teman sejati.

Kesetiaan Nami juga teruji ketika dia berani menolak perintah Buggy untuk membunuh Luffy, meskipun dia sangat takut padanya. Setelah bergabung dengan Topi Jerami, Nami menjadi salah satu anggota yang tidak tergantikan.

Bersama Luffy, Zoro, Sanji, Usopp, Chopper, Nico Robbin, dan Brook, dia melanjutkan petualangannya menemukan harta karun legendaris. Sebagai seorang navigator andal, dia bertanggung jawab untuk membimbing kru.

Dia mempunyai kemampuan untuk memprediksi cuaca dan membaca mata angin. Jadi, dia mampu mengarahkan timnya lautan yang tidak terduga dan memastikan mereka tiba di tujuan dengan selamat. Namun, tugasnya sebagai navigator tidaklah mudah. Nami harus menghadapi berbagai tantangan di lautan. Termasuk badai hebat, pusaran air, dan bahaya alam lainnya.

Berkat kepiawaian navigasinya, dia selalu berhasil membawa mereka melewati setiap rintangan. Selain kemampuan navigasinya yang luar biasa, Nami juga memiliki bakat dalam pertempuran. Dia mahir dalam menggunakan clima-tact, sebuah tongkat yang dapat mengendalikan cuaca.

Dengan klima-tact tersebut, dia dapat menciptakan petir, angin kencang, atau hujan deras untuk melawan musuh-musuhnya. Kombinasi keahlian navigasi dan kemampuan bertarung membuatnya menjadi ancaman yang serius bagi siapa pun yang berani menghadang kelompok bajak laut Topi Jerami.

Selama perjalanan bersama tim bajak laut Topi Jerami, Nami telah menghadapi berbagai musuh kuat dan melalui banyak pulau yang menakjubkan. Mulai dari bajak laut legendaris, pemerintah dunia yang korup, hingga makhluk-makhluk misterius.

Setelah peristiwa di Enies Lobby, nilai buronan Nami meningkat menjadi 16.000.000. Nilai buronan Nami meningkat menjadi 66.000.000 setelah berhasil mengalahkan Donquixote bersama kelompok bajak laut topi jerami.

Keluarga Nami One Piece

Di balik kegigihan dan keberanian Nami sebagai anggota kru Topi Jerami, terdapat kisah cinta dan kekuatan keluarga yang menguatkan dirinya. Nami memiliki hubungan yang kuat dengan sosok-sosok penting dalam hidupnya yang memberikan dukungan dan cinta yang tidak tergantikan.

Satu sosok yang sangat berarti bagi Nami adalah Bell-Mere. Meskipun Nami akhirnya mengetahui bahwa Bell-Mere bukanlah ibu kandungnya, cinta Nami pada sosok tersebut tidak pernah berkurang.

Setiap kali Nami merasa sedih atau rindu, dia selalu mengingat sosok Bell-Mere dengan penuh kasih sayang. Untuk mengenangnya, Nami secara rutin mengunjungi makam Bell-Mere yang terletak di atas sebuah tebing. Di kamar tidurnya, Nami juga meletakkan foto Bell-Mere bersama Nojiko dan dirinya saat masih kecil, sebagai pengingat betapa berharganya hubungan mereka.

Nojiko, kakak Nami, adalah sosok yang selalu memberikan dukungan tanpa syarat dalam setiap situasi. Meskipun mereka tidak memiliki ikatan darah, kebersamaan mereka sejak kecil membuat keduanya sangat dekat. Nojiko adalah satu-satunya yang tetap berada di sisi Nami ketika dia memutuskan untuk menjadi anggota kelompok bajak laut Arlong, meski penduduk desa membenci dan mengucilkannya.

Nojiko adalah pilar yang kokoh bagi Nami, memberikan kekuatan, dan dukungan saat Nami menghadapi masa-masa sulit dalam hidupnya. Pertalian mereka semakin kuat saat Nami mendapatkan tato Arlong.

Sebagai bentuk solidaritas dan dukungan, Nojiko memutuskan untuk juga menato tubuhnya dengan tato yang serupa. Tato itu menjadi simbol kebersamaan dan persaudaraan mereka, menguatkan hati Nami dalam menjalani petualangannya sebagai anggota Topi Jerami.

Cerita tentang kekuatan keluarga ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan yang kuat dalam hidup Nami. Meskipun mereka bukan keluarga kandung, ikatan emosional dan cinta yang mereka bagikan begitu kuat dan tidak tergantikan.

Kisah Nami mengajarkan kita tentang arti sejati dari keluarga dan kekuatan yang dapat ditemukan dalam hubungan dekat dengan orang-orang yang dicintai.