MALANG, Tugujatim.id – Bagi Anda pecinta pedas, seblak merupakan makakan khas Bandung yang wajib dicoba. Ya, kendati makanan daerah, seblak juga banyak ditemui di Kota Malang. Seperti Seblak Mamang Ndut.
Berdasarkan pantauan tugumalang.id partner Tugu Jatim, seblak yang berlokasi di Jalan Anjasmoro, Nomor 11, Oro-Oro Dowo, Kota Malang ini tak pernah sepi dari pengunjung. Selain makanan yang banyak diburu, tempatnya juga nyaman untuk nongkrong bersama teman maupun keluarga.
Sejatinya, penampakan kudapan ini selayaknya seblak pada umumnya. Berbahan dasar krupuk basah yang dimasak dengan sayuran. Meski begitu, daya tarik seblak Mamang Ndut adalah kuahnya yang kuat akan rempah, khususnya bumbu kencurnya. Membuat cita rasa makanan khas Jawa Barat ini semakin terasa gurih dan pedasnya.
Sajian seblak ini makin menggoda lantaran toping yang dihadirkan juga beragam. Selain toping sajian, biasanya saat memesan satu porsi seblak, pembeli juga diarahkan untuk memilih pendamping juga level pedasnya.
Toping seblak Mamang Ndut antara lain topping ayam, sosis, baso sapi, baso ikan, telur, siomay, kekian, ceker, crabstik, chikuwa dan otak atak singapura. Sementara untuk pendampingannya, ada makaroni, kwetiau dan mie kuning.
Nah, pilihan level pedasnya juga harus disesuaikan dengan lidah ya. Jangan sampai kepedasan karena salah pilih. Mulai dari putihan alias tidak pedas, pedas, hingga level maksimal ada level pedas banget buset.
“Menurut saya seblak Mamang Ndut ini bukan yang hanya sekedar ngandelin pedes berlevel, tapi rasa rempahnya juga kuat banget, jadi ngga asal rasa micin aja. Apalagi kan isiannya juga banyak banget pilihannya,” ujar Nyda Berlina, 25, salah seorang pembeli.
Menu paket seblaknya juga bervariasi dapat disesuaikan dengan kantong. Yakni, paket seblak aseli yang dibandrol seharga Rp 11 ribu. Seblak jeung Rp 13 ribu, pket seblak gelo Rp 14 ribu, paket seblak komplit Rp 16 ribu, hingga paket seblak super komplit Rp 23 ribu.
Buka dari pukul 11.00 hingga 21.45 WIB diluar jam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Mamang Ndut juga punya menu aneka dimsum dan kwetiaw yang bisa sekalian dicoba.
“Mungkin kritik saya cuma satu, sering beberapa kali konsistensi kepedesannya berbeda. Misal saya sama-sama pesen level 1 di hari yang berbeda, bisa kadang pedes banget, kadang juga engga. Tapi selebihnya ini seblak terfavorit sih,” imbuh Nyda yang asal Sawojajar, Kota Malang itu. (fen/gg)