TUBAN, Tugujatim.id – Ada tradisi unik yang terus dilestarikan saat Lebaran Ketupat atau tujuh hari pasca Idulfitri di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Desa yang berada pesisir utara Laut Jawa ini memiliki tradisi berendam di air laut saat Lebaran Ketupat.
Sebelum berendam air laut, warga menuju Masjid Syekh Asmara Qandi untuk berdoa bersama dengan membawa ketupat berserta lauknya. Setelah itu, warga menuju bibir pantai.
“Jadi satu minggu setelah Idulfitri ada tradisi kupatan dan setelah ini masyarakat berbondong-bondong mandi ke laut,” jelas Kepala Desa Gesikharjo, Sukardi, pada Sabtu (29/4/2023).
Sukardi menyebutkan, kegiatan kupatan ini merupakan kegiatan adat lokal. Bahkan ada sugesti, jika ikut mandi di laut dapat menambah kesehatan tubuh dan juga diyakini bisa menolak bala.
“Ini sudah lama dilakukan. Setelah berdoa bersama dan menyantap ketupat, yang punya anak kecil semua keluarga diajak mandi laut tujuannya agar untuk sehat,” terangnya.
Pantauan tugujatim.id, warga dari segala kelompok usia berbondong-bondong ke laut. Mulai dari balita hingga lansia. Sebagian warga berenang sampai ke tengah laut dan merendam tubuhnya, sambil menikmati matahari terbit. Sedangkan beberapa warga lainnya memilih untuk memandikan anaknya dengan air laut.
“Memang seperti ini. Kita bareng-bareng berendam air laut di bibir pantai. Ya katanya juga bisa tolak bala,” ucap warga setempat, Mutia yang datang bersama keluarganya.