BOJONEGORO, Tugujatim.id – Di bulan Ramdhan ini, angka perceraian di Bojonegoro masih tinggi. Sesuai data di Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro, selama Ramadan 1443 H terdapat 370 perkara perceraian.
“Ternyata di bulan Ramadhan yang seharusnya penuh berkah, bulan yang diistimewakan, untuk membangun hubungan kepada Allah serta manusia dan Allah telah menjanjikan pahala yang melimpah apabila manusia mampu menjalankannya. Namun nyatanya banyak pasangan yang justru ingin bercerai,” ujar Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro, Sholikin Jamik, Selasa (26/04/2022).
Sholikin melanjutkan, meski hadis berikut menyebutkan “apabila bulan Ramadhan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu” namun ternyata tak sedikit manusia yang tidak mampu menahan hawa nafsu yang ada pada dirinya. Terbukti dengan banyaknya angka perceraian.
“Suasana rumah tangga di Bojonegoro ini memprihatinkan, ternyata masih ada problem besar. Meski di bulan Ramdhan, tetapi pasangan suami istri tidak bisa mengalahkan hawa nafsu yang seharusnya dikendalikan,” kata dia.
Seperti tercatat di PA Bojonegoro, tingginya angka perceraian didominasi oleh wanita yang menggugat suaminya. Ada sebanyak 260 kasus cerai gugat dan 110 kasus cerai talak terjadi selama bulan Ramadhan. Jumlah tersebut rata-rata dialami oleh pasangan yang berusia di bawah 30 tahun.
“Mereka yang bercerai rata-rata usia pernikahan diperkirakan masih 6-7 tahun,” katanya.
Diungkapkan Sholikin, faktor ekonomi dan pendidikan masih mendominasi latar belakang perceraian yang ada di Bojonegoro. Ditambah dengan perselingkuhan yang marak terjadi melalui media sosial.
Sholikin mengungkapkan, dari jumlah angka perceraian tersebut, hanya ada 6 pasangan yang berhasil dilakukan mediasi.
“Alhamdulillah setelah disadarkan dia mau mencabut perkaranya dan berdamai kembali pada keluarga dan bertekat bersama-sama memperbaiki dan memahami kesalahan dan memahami bahwa perbedaan pendapat adalah perkara yang biasa. Yang jadi masalah itu bagaimana cara menghadapi perbedaan pendapat, komitmen setelah dia berhasil di mediasi,” ungkapnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim