Tugujatim.id – CEO Tugu Media Group, Irham Thoriq, memotivasi anak magang bacth 4 periode Desember 2021 hingga Februari 2022 dan member Tugu Community dalam acara pembekalan jurnalistik, Rabu (1/12/20201).
Pria yang akrab disapa Thoriq itu mengatakan bahwa anak magang dan member Tugu Community harus bisa memanfaatkan momen belajar jurnalistik tersebut untuk meningkatkan kemampuan dan skillnya. Terlebih saat ini, dunia kerja sudah tidak lagi berbasis pada ijazah.
“Di Tugu Madia Group ijazah sudah tidak terlalu diperlukan, jika kerjanya bagus maka kami akan berikan kesempatan untuk bekerja sama. Tapi, toh kalaupun ada yang punya ijazah itu adalah poin tambahan,” kata sosok yang besar di organisasi PMII tersebut.
Tak lupa, alumni Psikologi UIN Malang itu juga menekankan perubahan mindset pada sebanyak 25 peserta yang telah terpilih sebelumnya. Bahwa sebetulnya, dalam belajar yang penting adalah berubahnya mindset untuk terus maju.
“Saya baru saja membaca buku tentang growth mindset, ternyata untuk maju mindset kita harus berkembanng. Karena itu kita harus terapkan growht mindset ini,” kata dia.
Sebelum mengakhiri sambutannya, dia berharap para peserta magang dapat belajar dengan maksimal melalui pendampingan para redaktur Tugu Media Group. Sementara untuk member Tugu Community bisa produktif menulis.
Tugu Media Group yang menaungi Tugujatim.id dan Tugumalang.id, katanya, siap memfasilitasi untuk mempublish tulisan mereka.
Turut hadir dalam acara yang digelar secara online tersebut adalah Sudjatmiko, redaktur Tugumalang.id, Dwi Lindawati, redaktur Tugujatim.id, dan Herlianto. A, asisten redaktur Tugu Media Group.
Miko, sapaan Sudjatmiko, menyambut baik para peserta magang dan member Tugu Community. Wartawan senior tersebut ingin mereka dapat belajar dengan maksimal, terlebih para wartawan di Tugu Media Group telah melalui uji kompetensi.
“Semua wartawan kita telah bersertifikat kompetensi, ini hal yang luar biasa untuk teman-teman bisa belaja bersama,” kata pria yang juga alumni Universitas Jember tersebut.
Dia juga bersedia, mendampingi para anak magang dan member Tugu Community dalam belajar menulis dalam pendekatan jurnalisitik.
“Saya sudah bertahun-tahun di dunia wartawan ini, jadi saya menganggap teman-teman ini seperti anak-anak saya. Dan, saya siap mendampingi untuk terus belajar,” paparnya.
Dwi Lindawati, memberikan motivasi agar anak magang terutama tidak musah menyerah. Tidak hanya semangat di awal lalu di akhir melempem.
“Semangatnya jangan di awal saja, harus kuat. Seperti mengejar cewek itu, kalau menyerah maka tidak akan dapat,” kata dia.
Terlebih kata sosok yang sering disapa Linda terebut, menjadi jurnalis itu akan terus-menerus berhadapan dengan kata, frase, kalimat dan spasi. Hal ini kadang membuat orang jemu dan bosan.
“Tapi kalau kita bisa menikmati, dan diniatkan untuk belajar sungguhan. Maka akan menyenangkan,” kata dia.
Sementara Herlianto. A yang memperkenalkan diri sebagai anak pulau itu berharap para anak magang dapat betah belajar menjadi jurnalis atau penulis.
“Jadi jurnalis memang ada tantangannya, tetapi jika dijalani dengan baik malah menyenangkan,” kata dia.
Adapun kegiatan pembekalan magang dan pelatihan jurnalistik member Tugu Community akan berlangsung selama 4 hari ke depan. Mulai hari Rabu (1/12/2021) hingga Sabtu (4/12/2021). Dalam acara tersebut ada beberapa materi yang akan disampaikan di antaranya: teknik wawancara dan menulis berita, membedah berita menarik dan penting, kode etik jurnalistik dan copy right, dan menulis features. (*)