MOJOKERTO, Tugujatim.id – Perawakannya seperti anak remaja pada umumnya. Rambutnya lurus, sesekali ia tertawa kecil saat diajak berbincang. Namun, siapa sangka pemuda ini jadi calon jemaah haji termuda di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Namanya Muhammad Badriz Zaman. Pemuda 18 tahun ini akan berangkat ke Tanah Suci bersama dengan ibunya, Anis Shofiah di 2023 ini. Selain berangkat dengan ibunya, Badriz juga ditemani oleh paman yang berasal dari jalur ibunya.
Bagi Badriz, pergi berhaji di 2023 ini merupakan pengalaman pertama baginya, ibu, dan pamannya.
Badriz menjadi jemaah haji termuda di Kabupaten Mojokerto yang berangkat tahun ini. Ia berangkat haji karena menggantikan ayahnya yang meninggal dunia. “Karena amanat dari keluarga. Apalagi selepas ayah saya meninggal. Dari hasil musyawarah, keluarga memutuskan saya menggantikan beliau,” ujar Badriz, pada Jumat (26/5/2023).
Pemuda kelahiran Medali, Puri, Kabupaten Mojokerto ini memutuskan menerima amanah untuk meneruskan nomor porsi peninggalan almarhum ayahnya 40 hari pasca ayahnya meninggal. Segera dia mengurusi segala berkas yang diperlukan sebagai persyaratan menunaikan haji.
“Alhamdulillah, tidak ada masalah mulai pemberkasan hingga sekarang,” terang pemuda lulusan pondok pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini.
Masih kata Badriz, almarhum ayahnya mendaftar porsi haji pada 2011 silam. Lalu, perkiraan berangkatnya tahun 2020. Karena pandemi Covid-19 melanda, pemberangkatan ayahnya pun terpaksa ditunda. Hingga pada 2021 ayah Badriz tutup usia.
“Ayah daftar itu tahun 2011. Harusnya tahun 2020 itu pemberangkatan. Tidak jadi karena ada Corona, lalu ayah meninggal dunia tahun 2021 lalu,” beber Badriz.
Badriz mengaku, setelah mengikuti pembekalan manasik haji tingkat kabupaten, dirinya juga sudah mengikuti manasik tingkat kecamatan sebanyak empat kali. “Sudah empat kali kalo tingkat kecamatan, sebelumnya tingkat kabupaten dua kali ikut,” imbuh Badriz.
Persiapan untuk berangkat nanti sudah disiapkan oleh Badriz dan ibunya. Seperti perbekalan apa saja yang akan ia bawa.
Untuk tasyakuran, rencananya Badriz akan mengadakannya dalam pekan ini. “Tinggal tasyakuran saja mungkin minggu ini. Lainnya sudah siap Insyaallah,” ujar Badriz.
Selain persiapan pemberangkatan haji 2023, Badriz juga tengah bersiap untuk mendaftar kuliah. Ia akan mendaftar di sebuah kampus swasta di Jombang. “Sekarang juga sedang persiapan kuliah di Jombang juga,” pungkasnya.