Tugujatim.id – Nama cendekiawan Islam, Emha Ainun Nadjib dicatut dalam acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bertajuk “Pelanggaran HAM dan Demokrasi di Era Reformasi, Kamis (10/12/2020). Selain sosok yang akrab disapa Cak Nun tersebut, terdapat beberapa tokoh nasional yang ikut disebut dalam pamflet diskusi tersebut.
Awalnya, informasi tersebut diketahui dari pamflet kegiatan yang beredar. Salah satu akun yang mengunggah adalah anggota KAMI Muhammad Said Didu lewat akun Twitter-nya.
Baca Juga: Bercocok Tanam Bagi Pemula: Tidak Perlu Lahan Luas
“Silahkan Simak”, tulis Said Didu memberikan keterangan dalam unggahannya.
Merasa dicatut dalam kegiatan tersebut, pihak sekretariat Cak Nun memberi klarifikasi melalui akun Twitter-nya. Pihaknya menegaskan bahwa pihak Cak Nun menegaskan budayawan tersebut sama sekali tidak terlibat dalam acara KAMI tersebut.
“Pihak Sekretariat Cak Nun sampai dengan malam ini (9/12/20) tidak tahu menahu atas acara yang tertera pada informasi dibawah ini. Pencatutan nama diambil sepihak oleh mereka. Terima kasih,” tulis pihak Cak Nun melalui akun Twitter resminya @caknundotcom.
Beragam komentar bertebaran dari warga net menangapi klarifikasi di akun resmi Cak Nun.
“Tetap Netral Mbah … Jangan ikut berpihak …. Tetaplah menjadi guru bagi kita semua” tulis akun @Asro***
Baca Juga: Mengenang Sosok Gus Dur: Pluralisme dan Cerita Tentang Papua
“Kemarin lalu Dubes Palestina ditipu, sekarang Cak Nun mau dijebak. Aseek bener jadi dien-gatot,” tulis akun @dwisug***
Selain Emha Ainun Najib Tercantum pula beberapa tokoh yang didapuk sebagai pembicara utama di antaranya Gatot Nurmantyo dan Din Syamsudin.
(Agus Set/gg)