Malang, Tugujatim – Menikmati waktu berbuka puasa bisa dilakukan dengan beragam cara, mulai melakukan bermain permainan tradisional, diskusi, atau bahkan olahraga.
Namun, ada cara unik yang baru yakni dengan menikmati waktu berbuka puasa dengan cara ngabuburit on the bus ala Sultan atau disebut dengan Ngo-Bus
Hal itu dilakukan oleh Robusto Coffe yang mengajak masyarakat di Malang untuk menikmati menunggu waktu berbuka puasa dengan berkeliling Kota Malang hingga Kota batu dengan naik bus ala Sultan.
Alta, marketing communication program Ngo-Bus mengatakan jika konsep ini sudah disiapkan tim manajemen cukup lama. Mereka ingin mengajak warga masyarakat di Malang menikmati waktu berbuka puasa dengan cara yang positif tapi juga unik.
“Ngabuburit itu tidak hanya monoton dengan jalan-jalan kaki, atau pakai motor, namun kita ingin dengan cara baru yakni pakai bus, dengan interior yang mewah, tapi dengan harga yang terjangkau,” ungkap Alta pada tugujatim.id, Sabtu (16/03/24).
Baca juga : Cara Unik Ngabuburit Asyik, Bus Si Mas Ganteng Ajak Warga Tuban Keliling Kota
Untuk bisa menikmati Ngo-bus, Alta mengatakan jika masyarakat cukup membayar mulai Rp 50 ribu saja. perlu diingat, program Ngo-bus ini hanya berlaku di bulan ramadhan saja dan kuotanya terbatas.
“Untuk kapasitasnya terbatas untuk 16 orang saja, nanti para costumer akan dapat menu makanan rice bowl serta minuman kopi dan juga snack,” tambahnya.
Rute Perjalanan Ngo-bus
Untuk rute ngo-bus sendiri dimulai dari Robusto Coffe yang berada di jalan raya Tlogomas no. 2, Dinoyo, Kota Malang mulai pukul 15.00 WIB.
Kemudian perjalanan Ngo-bus akan berlanjut melewati Idjen Boulevard, Alun-alun Malang, Kayutangan Heritage, lalu ke arah pasar Batu, Museum Angkut, Alun-alun Kota Batu dan berakhir ke tempat semula di Robusto Coffe.
Sepanjang perjalanan berkeliling Kota malang hingga Kota batu, para penikmat Ngo-bus akan dihibur dengan penampilan band akustik. Para penikmat Ngo-bus juga bisa ikut bernyanyi bersama band tersebut.
Salah seorang penikmat Ngo-bus, Rossi mengatakan jika model ngabuburit dengan cara unik ini sangat baik dan perlu diteruskan.
“Ini pertama kali saya ikutan, menarik sekali, ketemu orang-orang baru, diajak keliling Kota Malang hingga Batu, terus buka puasa bareng,’ ungkapnya.
Untuk harga yang ditawarkan, baginya sangat sesuai. Untuk itu ia menginginkan kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dengan rute yang tentunya baru.
“Sangat worth it sih dengan harga segitu, kalau bisa rutenya nanti diubah,” tandasnya.