Tugujatim.id – Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang menelan 125 korban jiwa mendapatkan respon dari berbagai kalangan, salah satunya dari umat Islam di Indonesia.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas tragedi tersebut. Tokoh yang akrab dipanggil Gus Yahya itu mengatakan bahwa tragedi ini bukan lagi tragedi sepak bola biasa.
“Tragedi ini bukan lagi tragedi sepak bola Indonesia melainkan juga tragedi Indonesia” ucapnya, melalui akun Instagram resminya @yahyacholilstaquf, pada Minggu (2/10/2022).
PBNU juga mengambil langkah pasca terjadinya tragedi tersebut, salah satunya dengan mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya warga NU untuk melaksanakan salat gaib di daerah masing-masing.
Selain itu, Gus Yahya juga akan pergi ke Malang pada hari ini, Selasa (4/10/202), untuk mengunjungi keluarga korban yang terkena dampak dari tragedi tersebut, sekaligus memberikan santunan kepada pihak terkait.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir juga mengucapkan bela sungkawa dan prihatin terhadap tragedi yang terjadi di Kanjuruhan tersebut.
Dilansir dari muhammadiyah.or.id, Haedar mengatakan harus dilakukan langkah investigasi objektif dan tuntas terkait kejadian tersebut.
Haedar juga mengatakan bahwa segala aspek masyarakat baik media, tokoh-tokoh, sangat menyesalkan cara dan penanganan yang diambil dalam tragedi tersebut. “Alasannya karena menyangkut nyawa orang banyak,” ucapnya.