MOJOKERTO, Tugujatim.id – Objek wisata yang dijadikan tujuan berlibur bagi masyarakat idealnya memberikan perlindungan berupa asuransi. Karena itu, rencananya seluruh objek wisata pelat merah yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto akan terproteksi asuransi.
Hal ini menjadi upaya Disbudporapar Kabupaten Mojokerto dalam menjamin keamanan dan rasa nyaman wisatawan saat berkunjung.
Kabid Pariwisata Disbudporapar Kabupaten Mojokerto Antor Subendi mengatakan, pemda melalui disbudporapar berupaya menyediakan fasilitas optimal kepada wisatawan yang datang mengunjungi objek wisata yang dikelola. Upaya ini salah satunya berkolaborasi dengan perusahaan asuransi.
’’Kami sudah menjalin komunikasi secara berkala dengan salah satu perusahaan asuransi. Kami juga targetkan semua objek wisata yang dikelola Pemda Mojokerto bisa tercover asuransi,’’ terangnya pada Selasa (06/06/2023).

Perkembangan terkini, pihaknya dan perusahaan asuransi yang akan bergabung sudah membuat komitmen yang selanjutnya akan diwujudkan dalam perjanjian kerja sama. Karena itu, Antor yakin dalam waktu dekat akan segera terjadi kesepakatan sehingga dapat diterapkan pada sejumlah objek wisata pelat merah yang dikelola Pemda Mojokerto.
“Sudah menjalin komunikasi intens dan juga sudah ada komitmen. Semoga dalam waktu dekat sudah terlaksana,” imbuh Antor.
Rencananya, objek wisata pelat merah yang tercover asuransi dalam waktu dekat di antaranya Coban Canggu dan Ubalan Water Park di Kecamatan Pacet. Kemudian, sejumlah objek wisata religi dan sejarah yang terdapat di Kecamatan Trowulan. Seperti Candi Tikus, Candi Brahu, Candi Bajang Ratu hingga Makam Troloyo.
’’Kalau untuk wisata lain seperti Jolotundo, Dlundung, hingga Padusan Air Panas sudah dicover asuransinya. Kami sekarang fokus beberapa wisata yang belum (tercover asuransi). Tentu target tahun ini 100 persen objek wisata milik pemda bisa tercover asuransi,’’ terang Antor.
Dengan asuransi ini, menurut Antor, dapat memberi jaminan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan saat berada di kawasan wisata. Dengan demikian, Pemda Mojokerto berharap lewat asuransi nantinya dapat menggenjot target pendapatan asli daerah (PAD) yang tahun ini mencapai Rp14,2 miliar.