MALANG – Ekowisata Gunung Banyak, Malang berencana menaikkan harga tiketnya sebesar 50 persen. Hal itu dikarenakan biaya yang dikeluarkan oleh pengelola wisata saat pandemi COVID-19 begitu besar.
“Rencana akan ada kenaikan tiket karena peningkatan pengeluaran operasional,” terang Bambang Haryanto selaku Assisten Manager Ekowisata, Agro dan Aset Perum Perhutani KPH Malang.
Untuk diketahui, surat rekomendasi untuk membuka kembali wisata tersebut telah turun sejak 07 Juli 2020 lalu.
Ekowisata Gunung Banyak sendiri adalah objek wisata yang membawahi Taman KWB (Kahyangan Wedharing Batu), Paralayang, Omah Kayu, Taman Langit dan Cafe Cangkruk Manuk.
Sebelumnya, harga tiket di sini senilai Rp 10.000 per orang. Minggu depan, rencananya akan dinaikkan menjadi Rp 15.000 saat weekday dan Rp 20.000 saat weekend. Artinya, terjadi kenaikan 50 persen pada hari biasa, dan kenaikan 100 persen pada akhir pekan.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan jika ritme kunjungan di Ekowisata Gunung Banyak turun drastis.
“Ritme kunjungan menurun dari hari biasa, kunjungan mungkin hanya 20-25 persen,” terangnya.
“Protokol kesehatannya standard dari pemerintah mulai dari thermogun, hand sanitizer, tempat cuci tangan diperbanyak, 2 hari sekali dilakukan penyemprotan, ada pemeriksaan dari pos COVID-19 Kota Batu dan himbauan yang disebarkan lewat megaphone,” sambungnya.
Pengelola juga mengurangi kapasitas pengunjung meniadi hanya 40 persen saja.
“Sehingga sehari kalau weekday mungkin bisa 100 pengunjung. Tapi kalau saat weekend bisa sampai 400-500 orang,” jelasnya.
Terakhir, Bambang berharap agar musibah pandemi ini segera berakhir.
“Kita berharap pandemi atau pagebluk ini segera berakhir, karena bagaimanapun kita harus menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Reporter: Rizal Adhi Pratama
Editor: Gigih Mazda