Sabtu, Januari 16, 2021
Tugujatim.id
Advertisement
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV
No Result
View All Result
Tugujatim.id
No Result
View All Result
Home Featured

Barista di Malang Rintis Jasa Kurir ‘Ladub Tok’ dengan Biaya Ongkir Seikhlasnya

Redaksi Penulis Redaksi
Agustus 27, 2020
in Featured, News
Barista di Malang Rintis Jasa Kurir ‘Ladub Tok’ dengan Biaya Ongkir Seikhlasnya

Dino Kristopacida, warga Kota Malang pencetus jasa antar bayar seikhlasnya, Ladub Tok. (Foto: Dokumen)

Share on FacebookShare on TwitterShare Whatsapp

MALANG – Selalu ada cara untuk bertahan hidup. Begitu kiranya kata yang tepat menggambarkan sosok Dino Kristopacida (42). Pria asli Glintung Kota Malang ini mencoba mensiasati hidup dengan kreatif di tengah badai pandemi global COVID-19 yang sempat membuatnya kehilangan penghasilan utama.

Seperti apa sih siasat kreatifnya bertahan hidup di tengah pandemi? Dibantu seorang rekan pekerja kreatif Oky Wahyu Sempada (30), mereka berdua merintis jasa kurir independen lokalan berbasis aplikasi sederhana menggunakan WhatsApp. Namanya juga cukup unik ; Ladub Tok.

Ladub Tok merupakan istilah bahasa Malangan yang jika dibalik adalah budal. Artinya berangkat. Sementara ‘Tok’ adalah istilah adverbia dalam bahasa jawa timuran untuk penekanan sifat kata sebelumnya. Singkatnya yang berarti ‘berangkat sudah!’ jika diterjemahkan ke bahasa sehari-hari.

Mulanya, Dino adalah seorang karyawan kedai kopi yang terpaksa dirumahkan lantaran kebijakan pemerintah menutup sementara usaha FnB yang memiliki potensi kerumunan tinggi. Hal ini sebagai antisipasi mencegah laju penyebaran virus yang merebak sejak Maret 2020 silam.

Layanan pesan antar dari Ladub Tok. (Foto: Dokumen)

Sementara, di lain sisi hanya di situlah satu-satunya sumber penghasilan utama Dino dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Mencari peluang kerja di sektor lain kata dia saat itu juga tak memungkinkan. Terlebih, di usianya yang sudah memasuki kepala empat.

”Waktu tutup, saya dan karyawan lain ya otomatis nganggur. Saya ga punya pemasukan lain selain dari sana, meski masih dapet kompensasi meski tak banyak. Sementara, modal yang saya punya cuma tenaga dan sepeda motor ya akhirnya ngerintis jasa kurir ini,” kisahnya pada reporter Tugu Malang ID, Grup Tugu Jatim, Sabtu (8/8/2020).

Dino mulai merintis jasa kurirnya sejak pertengahan Mei 2020 di saat korban terpapar virus dan kondisi Malang lagi genting-gentingnya. Meski harus bersaing dengan start-up kompetitor lain yang lebih mapan, beruntung usaha sampingannya ini masih terus berlanjut hingga sekarang.

Perlahan, Ladub Tok mulai mendapat kepercayaan di mata pelanggan, bahkan sampai punya langganan setia. Terlebih, sejak dibantu seorang rekan yang mengurusi aspek manajerial, mulai dari customer service, desain hingga media sosial kreatif.

”Responnya bagus sejak kita punya akun di media sosial. Sebagai pertanggungjawaban dan jaminan pelayanan kami. Tentu juga berkat bantuan kawan (Oky) yang kebetulan pinter me-manage sosial media. Orderan mulai rame sampe kami kewalahan,” ungkapnya.

Beda dan unik dari kebanyakan perusahaan mapan, Ladub Tok menawarkan kompensasi jasa ongkir tanpa mematok tarif biaya tertentu.

”Bayar seikhlasnya dan sepantasnya,” begitu jawab mereka saat ditanyai soal tarif oleh customer.

Dino mengaku sangat sadar bahwa rintisan usaha jasanya ini tidak terlahir dari perusahaan jasa kurir profesional. Usaha ini murni dibangun sebagai alternatif bertahan hidup sejak dihantam wabah pagebluk ini.

”Maka sudah sepantasnya jika kami juga gak matok nuntut tinggi soal biaya. Ini murni musibah bersama, kehendak Tuhan. Jadi ya ayo bangun dan bergerak bareng-bareng. Kuncinya hanya saling pengertian. Itu saja,” jelas pria berkacamata ini.

Sebab itu, ia tak lupa juga merekrut sejumlah rekan lain yang sama-sama terdampak untuk menambah tenaga kurir di Ladub Tok.

”Karena rejeki gak bisa ditunggu. Saya percaya Tuhan bersama orang-orang yang ‘obah’ (berusaha),” pungkasnya.

 

Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Gigih Mazda

Tags: berita malangKota MalangMalang
Previous Post

Operasional saat Pandemi Besar, Tiket Ekowisata Gunung Banyak Bakal Naik 50 Persen

Next Post

Simpan Uang Mainan Rp 1,3 Miliar di Kamar Hotel, Warga Tasikmalaya Diringkus Polisi

Next Post
Simpan Uang Mainan Rp 1,3 Miliar di Kamar Hotel, Warga Tasikmalaya Diringkus Polisi

Simpan Uang Mainan Rp 1,3 Miliar di Kamar Hotel, Warga Tasikmalaya Diringkus Polisi

  • Trending
  • Comments
  • Latest
kampus UM

Banyak Diincar Calon Mahasiswa, Ini Kampus Terbaik di Klaster 1 dan 2 Jawa Timur

Agustus 27, 2020
Polisi amankan barang bukti motor Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

Pelaku Pembacokan di Malang: Teman Dekat Sekaligus Tetangga

November 19, 2020
one piece 991 one piece volume 97

Spoiler One Piece 991: Jack Tumbang, Kinemon Tebas Napas Api Kaido

Oktober 15, 2020
Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Mencari Corona Lewat Puisi Marhalim Zaini

Agustus 27, 2020
biduan kena tipu

Modus Investasi Tembakau, Biduan Asal Malang Kena Tipu Rp 350 Juta

5
Kondisi pengungsian akibat erupsi Gunung Semeru. (Foto: BEN/Tugu Jatim)

Dua Desa di Lumajang Bertahan di Pengungsian Pasca-Erupsi Gunung Semeru

4
ilustrasi obesitas

Awas, Obesitas Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19 hingga 48 Persen

4
senjata api

Polisi Bekuk Sindikat Senjata Api di Malang, Sita Belasan Pucuk Pistol

3
Ilustrasi milia dan jerawat. (Foto: Pexels)

Milia Susah Hilang? Gunakan 4 Cara Ini!

Januari 16, 2021
Ketua Divisi Sosialiasi Pendidikan, Pemilihan dan SDM KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika. (Foto: Rap/Tugu Jatim)

Masih PPKM, Calon Bupati Malang Terpilih Harus Sabar Menunggu Pelantikan

Januari 16, 2021
Wakil Ketua II DPRD Kota Malang Asmualik saat gowes Sabtu (16/01/2021). (Foto: Dok/Tugu Jatim)

Wakil Ketua DPRD Kota Malang Terima Keluhan Warga sambil Gowes

Januari 16, 2021
Korban bunuh diri bernama Tarjo berhasil diangkat dari dalam sumur. (Foto:Kapolsek Kedungadem/Tugu Jatim)

Depresi, Pria di Bojonegoro Nekat Terjun ke Sumur

Januari 16, 2021
Tugujatim.id

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Pilihan Kami

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Kerjasama

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Featured
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Pilihan Redaksi
  • Olahraga
  • Tugu TV

© 2019 - IT TUGUJATIM.

Go to mobile version
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications