TUBAN, Tugujatim.id – Paguyuban musik tongklek di Kabupaten Tuban menyatakan mendukung Abdul Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB, sebagai calon presiden pada Pemilu 2024, Minggu (13/3/2022). Menurut mereka Gus Muhaimin adalah sosok yang bisa memimpin Indonesia di masa akan datang.
Ketua paguyuban musik tradisional Tongklek Tuban, Eko Adin Purnomo, menilai Gus Muhaimin merupakan sosok yang sangat memikirkan arah pertumbuhan kebudayaan lokal suatu daerah.
“Bagi kami para pegiat budaya, Gus Muhaimin adalah tokoh yang peduli terhadap pertumbuhan budaya. Setidaknya ada persamaan persepsi dengan kita,” kata Eko Adin Purnomo saat menggelar kegiatan di taman Sleko Jl Pahlawan Kecamatan Tuban.
Menurut cak Eko, sapaan akrab Eko Adin Purnomo, keponakan Gus Dur ini merupakan sosok yang konsisten dalam membuat gerakan “nguri-uri” budaya tradisional.
Hal itu yang melatarbelakangi dia dan teman-temannya menggelar kirab rakyat musik tradisonal tongklek sebagai wujud dukungan kepada Gus Muhaimin.
“Gus Muhaimin konsisten nguri-nguri budaya tradisional. Itu jadi motivasi kami untuk memberikan dukungan dan menggelar kirab rakyat ini,” tutur Cak Eko.
Cak Eko berharap jika Gus Muhaimin terpilih sebagai presiden RI 2024 nanti, musik tradisional di setiap daerah bisa dilestarikan sebagai warisan dan kekayaan Indonesia. Setelah Gus Muhaimin dilantik jadi presiden bisa menggelar festival musik tradisional seluruh Indonesia pada hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia di istana negara.
“Saya berharap setelah Gus Muhaimin terpilih dan dilantik bisa melestarikan musik tradisional dan ditetapkan sebagai warisan dan kekayaan Indonesia. Juga berharap ada festival musik tradisional se-Indonesia. Itulah harapan kami, dan kami yakin bahwa hanya Gus Muhaiminlah yang dapat menjembatani maupaun memfasilitasi aspirasi kami tersebut,” lanjut Cak Eko.
Kegiatan ini menarik perhatian masyarakat Tuban yang datang mengunjungi taman Sleko dan sempat membuat kondisi jalanan di sekeliling taman Sleko macet. Para pengendara motor dan mobil yang melintasi wilayah tersebut banyak yang berhenti untuk menyaksikan dan mendokumentasikan kegiatan tersebut.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim