LOS ANGELES, Tugujatim.id – Dalam wawancara eksklusif yang dipandu oleh Oprah Winfrey, Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle membeberkan beberapa hal secara detail yang mengejutkan tentang kehidupan mereka ketika masih menjadi anggota aktif keluarga kerajaan.
Dalam wawancara yang disiarkan oleh stasiun televisi CBS tersebut, the Duke and Duchess of Sussex mencoba menceritakan berbagai momen yang mereka alami di hidup mereka. Mulai dari banyaknya rumor yang beredar sejak mereka bersama, termasuk tentang bagaimana Meghan pernah membuat saudara iparnya, Catherine, menangis, hingga perlakuan yang mereka terima selama berada di lingkungan kerajaan.
“Saat saya sedang hamil pernah ada percakapan bahwa calon putra kami tidak akan diberi perlindungan, tidak akan diberi gelar pangeran, dan juga ada kekhawatiran mengenai seberapa gelap kulitnya nanti ketika lahir,” ungkap Meghan Markle dilansir dari cbsnews.
Lebih lanjut, perempuan bergelar Duchess of Sussex tersebut mengungkap dia pernah berpikir untuk bunuh diri saat masih menjadi anggota keluarga kerajaan. Menyambung apa yang disampaikan oleh istrinya, Pangeran Harry mengatakan bahwa Meghan tidak pernah menerima dukungan apa pun dari keluarga kerajaan mengenai kesehatan mentalnya.
“Itu (pembicaraan mengenai kesehatan mental Meghan) bukan sebuah percakapan yang bisa dilakukan,” tambah Pangeran Harry.
Dalam wawancara berdurasi 2 jam tersebut, Pangeran Harry dan Meghan Markle sangat fokus pada penolakan keluarga kerajaan untuk memberikan perlindungan untuk mereka. Hal ini menjadi kekhawatiran yang besar bagi Harry, mengingat kematian ibunya. Dia berujar bahwa pengalamannya dengan Meghan menunjukkan betapa sulitnya situasi yang dialami mendiang ibunya dulu.
Harry juga mengatakan dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan neneknya, Ratu Elizabeth II, tapi dia menyimpan kekecewaan pada ayahnya. Sementara dengan kakaknya, dia mengaku mereka berada di “jalan yang berbeda”.
Dalam kesempatan itu pula, pasangan yang menikah pada 2018 tersebut menuturkan bahwa mereka menantikan kelahiran anak perempuan mereka yang akan lahir musim panas ini. (Retno Dwi/ln)