BONDOWOSO, Tugujatim.id – Usaha minuman kekinian di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan. Harga yang terjangkau dan kualitas yang tidak kalah dengan gerai terkenal, membuat masyarakat begitu menggemarinya. Peluang inilah yang membuat Amie, seorang ibu rumah tangga di Bondowoso, merintis usaha minuman yang diberi nama “Panggon Ngombe”.
Kedai milik Amie berdiri di Jalan Raya Situbondo-Bondowoso. Tepatnya di sisi timur pertigaan perikanan, Kabupaten Bondowoso. Mengusung konsep minuman kekinian dengan berbagai kombinasi rasa, merk Panggon Ngombe pun makin diminati masyarakat lokal.
Disini, pembeli bisa bebas memilih beberapa varian rasa. Mulai dari rasa cokelat, matcha, greentea, red velvet, hazelnut, dan avocado. Selain itu, Panggon Ngombe juga menyajikan berbagai toping seperti boba, jelly, tiramisu, dan oreo. Bahkan, ada buah segar juga seperti mangga dan strawberry.
“Minuman yang paling menjadi favorit bagi pelanggan saat ini adalah es butter coffee atau kopi mentega,” ujar Amie.
Dia mulai mengelola usaha ini pada 9 Juli 2023. Dalam merintis usahanya, dia mendapat bantuan modal penuh dari komunitas Local Preneur Indonesia yang digagas oleh Eko Baskoro. Amie juga tercatat sebagai salah satu peserta paling aktif di program UMKM Merdeka. Program gagasan BEON Intermedia dan Tugujatim.id yang juga mendapat dukungan dari Local Preneur Indonesia.
Selaku founder, Baskoro ingin membantu UMKM lokal agar dapat bangkit dari keterpurukan ekonomi kala pandemi melanda. Kini, komunitas Local Preneur Indonesia telah menjadi menjadi wadah promosi produk UMKM. Temasuk memberikan bantuan modal bagi masyarakat yang ingin berwirausaha namun terkendala oleh biaya.
Meski terbilang cukup baru, usaha Panggon Ngombe milik Amie ini memiliki omzet yang menjanjikan karena diminati oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa. Walau begitu, Amie mengaku menghadapi tantangan tersendiri dalam menjalankan usahanya.
Tantangan tersebut datang ketika salah satu customernya meminta dibuatkan minuman dengan rasa-rasa yang tidak ada di daftar menu. Salah satu customer tersebut minta dibuatkan minuman rasa redvelvet yang dicampur dengan kopi.
Amie yang saat itu tanpa persiapan langsung memutar otak untuk membuat minuman dengan bahan seadanya dan jadilah sebuah minuman redvelvet white coffee. Saat customer mencoba minuman redvelvet white coffee ini, Amie merasa khawatir dan takut jika rasanya aneh. Namun, tidak disangka customer itu dengan cepat mengabiskan minumannya dan memberikan respons positif dengan berkata jika minuman tersebut ternyata enak.
Amie yang mendengar pernyataan tersebut langsung merasa lega. Meski dengan persiapan yang seadanya, Amie mampu berimprovisasi dan berhasil membuat inovasi untuk usaha minumannya itu.
“Untuk inovasi sih insyaa Allah setiap bulannya harus menghadirkan varian baru untuk memikat pelanggan agar lebih mengenal dan tidak bisa melupakan yang namanya Panggon Ngombe. Karena Panggon Ngombe ini memiliki banyak rasa dalam setiap tegukan,” ungkapnya.
Dia berharap usahanya ke depan bisa semakin berkembang dan diminati masyarakat.
“Harapan ke depannya, semoga Panggon Ngombe bisa berkembang dengan baik. Selain itu, juga semoga bisa membangun usaha-usaha baru di Bondowoso ataupun di kota lain,” imbuh perempuan yang bergerak di bidang usaha minuman kekinian ini.
Writer: Ludea Sindy
Edit: : Imam A. Hanifah dan Dwi Lindawati