News  

Pasar Kepohbaru Bojonegoro Kebakaran hingga Hanguskan 350 Kios

Kebakaran yang terjadi di Pasar Kepohbaru, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro, Kamis malam (18/02/2021), yang mengakibatkan 350 kios dilalap si jago merah. (Foto: Istimewa/Tugu Jatim)
Kebakaran yang terjadi di Pasar Kepohbaru, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro, Kamis malam (18/02/2021), yang mengakibatkan 350 kios dilalap si jago merah. (Foto: Istimewa/Tugu Jatim)

BOJONEGORO, Tugujatim.id – Bojonegoro kembali berduka. Sebab, kebakaran terjadi lagi di wilayah Bojonegoro yang mengakibatkan 350 kios di Pasar Kepohbaru, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro, terbakar pada Kamis malam (18/02/2021).

Perkiraan kebakaran terjadi pada pukul 20.00 WIB, kemudian Pemadam Kebakaran (Damkar) Baureno mendapat laporan dari warga setempat pukul 20.31 WIB.

“Terjadi kebakaran pukul 20.00 WIB. Kami mendapat laporan oleh Tasmad ke pos Pemadam Baureno pukul 20.31 dan sampai di lokasi pukul 20.51 WIB,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro Achmad Gunawan Jumat (19/02/2021).

Virtual Class Tugu Malang x Paragon, Tugu Jatim, Tugu Media Group
Ads.

Pemadaman ini dengan mengerahkan 7 unit kendaraan Damkar Bojonegoro, 2 unit water supply BPBD Bojonegoro, 2 unit dari Damkar Lamongan, 3 unit Damkar Tuban, dan akhirnya api bisa padam pukul 03.00 WIB.

“Api dapat padam dan lanjut pendinginan serta pembasahan,” terang Gunawan.

Menurut Gunawan, belum tahu secara pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan pasar yang luasnya mencapai 2-3 hektare ini.

“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugiannya masih dalam perhitungan,” ujarnya.

Selain pemadam kebakaran, dalam peristiwa ini juga melibatkan BPBD Bojonegoro, Polri, TNI, satpol PP, Forkopimcam Kepohbaru, perangkat desa, karangtaruna, dan masyarakat setempat.

Sementara itu, pemadam kebakaran sempat mengalami kendala akibat kerumunan warga yang menyaksikan kebakaran di Pasar Kepohbaru.

“Kendala yang dihadapi yaitu kerumunan masyarakat yang memadati lokasi sehingga menyulitkan petugas dalam penanganan kebakaran,” ujarnya. (Mila Arinda/ln)