Payung Madinah di Pasuruan Rusak Lagi

Ada Bagian Besi Penyangga Membran Menggantung

payung madinah tugu jatim
Kondisi salah satu bagian payung madinah yang rusak menggantung, pada Sabtu (25/2/2023). Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

PASURUAN, Tugujatim.id – Salah satu payung Madinah di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan, Jawa Timur, kembali rusak. Salah satu bagian besi dari jari-jari penyangga kain membran nampak menggantung dengan kondisi payung menutup.

Berdasarkan pantauan tugujatim.id, bagian jari-jari penyangga kain membran payung Madinah sudah terlihat rusak sejak Jumat (24/2/2022).

Tali pengaman juga terlihat dipasang mengelilingi bagian bawah payung di depan Masjid Jami’ Al Anwar Kota Pasuruan hingga Sabtu (25/2/2023).

Wisatawan asal Jember, Zubaidah mengatakan bahwa sebenarnya dia dan keluarganya datang ke Kota Pasuruan karena ingin melihat payung Madinah saat mengembang. Namun ternyata, payung itu dalam kondisi menutup karena ada kerusakan. “Katanya rusak jadi nggak kebuka payungnya. Tapi ya mau gimana lagi,” ucapnya.

Warga Kota Pasuruan, Hari Sudarmono berharap pemerintah segera memperbaiki besi penyangga membran payung Madinah yang rusak. Pasalnya, mulai banyak wisatawan dari luar kota yang tertarik datang untuk melihat payung Madinah di Alun-alun Kota Pasuruan.

“Kan kasian wisatawan jauh-jauh datang tapi tidak bisa menikmati keindahan payung Madinah. Ya semoga bisa cepat diperbaiki lagi,” harapnya.

Sebelumnya, Pemkot Pasuruan membangun proyek payung Madinah sebagai bagian dari revitalisasi kawasan Alun-alun Kota Pasuruan.

Pada 2022, Pemkot Pasuruan menganggarkan APBD senilai Rp17 miliar untuk memasang enam buah payung hidrolik.

Sementara 2023 ini, rencananya akan kembali dipasang enam buah payung Madinah dengan anggaran sekitar Rp18 miliar.