MOJOKERTO, Tugujatim.id – Rumah sakit (RS) Gatoel yang berlokasi di Kranggan, Prajurit Kulo, Kota Mojokerto, terbakar pada Kamis dini hari (21/03/2024). Awalnya peristiwa kebakaran RS Gatoel Mojokerto ini terpantau sekira pukul 02.15 WIB. Kejadian ini bersamaan dengan momen di mana pegawai hendak bersiap untuk santap sahur. Tapi, muncul asap putih dari ruangan administrasi dan arsip.
Petugas keamanan RS Gatoel Mojokerto Hartono bergegas melaporkan peristiwa kebakaran ini agar mendapat tindakan dari regu damkar.
“Kami segera melakukan upaya darurat, seperti laporan ke beberapa pihak terkait, misal damkar, lapor ke polisi dan PLN juga,” ujar Hartono, Kamis (21/03/2024).
Baca Juga: Tayang Baru 4 Episode, Drakor Queen of Tears Berhasil Duduki Peringkat No 3 di Chart Netflix
Dari laporan Hartono, sedikitnya terdapat 6 mobil pemadam kebakaran terjun ke lokasi kejadian. Api dapat dinyatakan padam sekira pukul 06.00 WIB. Meski begitu, proses pembasahan masih berlangsung sebagai bentuk antisipasi kemungkinan titik api muncul kembali.
“Diduga awalnya ada korsleting listrik, namun untuk lebih jelasnya kami belum tahu. Masih diselidiki oleh pihak polisi, nanti juga akan tahu,” beber Hartono.
Sementara itu, tidak ada korban jiwa dari kebakaran ini. Namun, empat tenaga keamanan RS Gatoel Mojokerto sempat sesak napas. Tidak hanya itu, satu petugas pemadam kebakaran sempat mengalami luka akibat goresan kawat cor.
Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro pun menjenguk semua korban. Pj Wali Kota Ali juga menuturkan bahwa kebakaran membuat ruangan arsip dan administrasi ludes.
“Bersyukur tidak ada pasien, jadi kebakaran terjadi pada ruang administrasi dan arsip pada lantai 2. Untuk penyebab masih menunggu dari polisi,” ungkap Pj Wali Kota Ali.
Berdasar pantauan Tugu Jatim hingga berita ini tayang, Kamis (21/03/2024), sekira pukul 11.00, aktivitas layanan pada RS Gatoel Mojokerto masih berlangsung seperti sedia kala.
“Kami pastikan layanan kesehatan kepada masyarakat tetap optimal seperti biasa. Memang telah terjadi kebakaran pada Kamis dini hari (21/03/2024). Namun, pasien dan penunggu pasien telah dievakuasi menuju lokasi yang aman,” ungkap Corporate Secretary PT Nusantara Medika Utama dr Anita Fadilah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati