MALANG, Tugujatim.id – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabupaten Malang menggelar acara pelantikan pengurus maupun anggota masa periode 2024–2025 di Gedung Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Kamis (08/08/2024). Pasca pelantikan, mereka nantinya akan bertugas sebagai penghubung kepada BEM Malang Raya.
Koordinator BEM Kabupaten Malang terpilih M. Hilmy Ash Shiddiq akan menjabat selama periode 2024– 2025 setelah sebelumnya dipimpin oleh M. Saifudin Zuhri. Untuk jumlah pengurus BEM yang dilantik sebanyak 30 mahasiswa yang tergabung dalam tujuh kampus se-Kabupaten Malang.
Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Malang Nurcahyo mewakili Bupati Malang Drs HM Sanusi MM menyampaikan, pihaknya dan jajaran optimistis dan yakin aliansi BEM Kabupaten Malang ini akan menjadi penerus pemimpin yang hebat.
“Kami yakin BEM Kabupaten Malang ini adalah pemimpin yang hebat nantinya,” ujarnya.
Dia yakin karena dengan semangat yang menyala serta mempunyai tekad yang besar bahwa kepemimpinan koordinator yang baru ini dan anggotanya begitu tangguh.
“Maka sangat mungkin, bisa berdampak lebih baik kepada perkembangan Kabupaten Malang,” ujarnya.
Acara yang dikemas dalam talkshow ini juga menghadirkan pengamat politik Gus Wildan Faiz. Aktivis senior ini adalah salah satu narasumber yang tidak pernah menolak ajakan untuk berdialektika.
Ada satu pembahasan yang sangat menarik, dia mengatakan, jika kalian adalah pemuda yang benar-benar menjadi pemimpin maka harus bijaksana serta bisa menarik sejarah yang kelam untuk diperbaiki dan melesat seperti biji ketapel.
Dia memberikan sebuah pesan, jangan terlena dengan sejarah, tapi harus bisa mengupas dengan sehat sejarah yang kelam menjadi cerah. Sehingga bisa menjadi agen revolusioner di masa sekarang.
Menarik sejarah, dia mengibaratkan ketika ketapel disiapkan untuk melesatkan peluru ke tujuan yang diinginkan. Karena itu, dia mengatakan, kita wajib tahu bagaimana kelamnya lingkungan kita dulu.
“Kita pasti akan mudah membawa Kabupaten Malang ini menjadi daerah yang benar-benar makmur,” katanya.
Akhir acara, dia mengatakan puncak kasih sayang dan puncak kerahmatan adalah melayani dan puncak dari orang cerdas adalah menghormati yang melayani.
Selain rangkaian pembahasan tentang ke intelektualan, dalam acara tersebut juga menghadirkan budaya lokal sebagai penampilan untuk menghibur para tamu undangan. Di antaranya ada tari topeng yang dibawakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Davinci. Tidak lupa penampilan Pagar Nusa (PN) yang aktornya wanita, tapi tidak kalah apik dengan penampilan PN laki-laki pada umumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Ahmad Farhan Faiz/Magang
Editor: Dwi Lindawati